Beberapa daerah di Kota Makassar memiliki ancaman bencana banjir yang tinggi karena curah hujan di Indonesia tiap tahunnya cukup tinggi, salah satunya adalah Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Perintis Kemerdekaan III. Bencana banjir disebabkan berbagai faktor antara lain, sampah, limbah lokal dan kondisi lingkungan. Bencana banjir dapat terjadi akibat volume air yang berada di sungai melebihi badan sungai dan mengirim sampah sampai pada pemukiman warga, tampak beberapa akses jalan dan saluran drainase yang berada pada perumahan ini mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh sampah yang menumpuk sehingga air tergenang tinggi yang merusak bahu selokan. Tujuan penelitian merancang alat prototype pendeteksi saluran tersumbat guna untuk mempermudah masyarakat memonitoring untuk melakukan penanganan dengan cepat dan siap. Metode penelitian eksperimen dan pengembangan pada umumnya digunakan dalam penelitian yang bersifat laboratoris. Namun, bukan berarti bahwa pendekatan ini tidak dapat digunakan dalam penelitian sosial, termasuk penelitian pendidikan. Penelitian eksperimen mendasarkan pada paradigma positivistik diterapkan pada penelitian ilmu-ilmu keras (hard-science), seperti biologi dan Fisika, yang kemudian diadopsi untuk diterapkan pada bidang sosial, pendidikan dan bidang-bidang lain. Hasil Penelitian sistem kerja alat ini dimulai dengan menyambungkan wifi pada esp8266 agar keselurahan sensor dapat mulai bekerja dari membaca data hasil yang normal maupun tidak normal yang akan dikelola pada esp8266 dan dikirim ke komponen alarm dan serial monitoring aplikasi blynk. Kesimpulan dari penilitian ini yaitu, dari sekian uji coba kelayakan sistem sofware sudah baik dan secara fisik prototipe sudah hampir memenuhi skala dari ukuran selokan/drainase pada umumnya, besar kemungkinan sudah dapat di uji coba secara nyata pada selokan pemukiman.