<![CDATA[Budidaya kerang merupakan salah satu sektor perikanan yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di wilayah pesisir Indonesia seperti Bagansiapiapi. Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya adalah ketersediaan bibit kerang berkualitas. Namun, proses distribusi dan akses informasi mengenai bibit kerang di wilayah ini masih dilakukan secara konvensional, melalui perantara atau jaringan informal, yang seringkali menimbulkan risiko seperti penipuan, ketidaksesuaian produk, dan keterlambatan pengiriman. Belum tersedianya platform digital khusus juga menjadi kendala dalam menciptakan ekosistem jual beli  yang efisien dan terpercaya. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan aplikasi marketplace bibit kerang berbasis Progressive Web App (PWA) dengan pendekatan User-Centered Design (UCD). PWA dipilih karena mampu diakses tanpa instalasi aplikasi, mendukung notifikasi, serta tetap berfungsi dalam kondisi konektivitas terbatas. Pendekatan UCD diterapkan agar perancangan antarmuka dan pengalaman pengguna sesuai dengan kebutuhan dan konteks pengguna lokal. Beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa metode UCD dapat meningkatkan kualitas UI/UX dan efektivitas aplikasi, dibuktikan melalui skor System Usability Scale (SUS) yang tinggi. Aplikasi ini dilengkapi fitur pencarian bibit, sistem pembayaran aman (Pay Protection), ulasan pengguna, dan konsultasi dengan ahli (Aqua Expert). Dengan adanya solusi digital ini, diharapkan proses transaksi menjadi lebih aman, cepat, dan efisien, sekaligus mendukung produktivitas pembudidaya serta memperkuat transformasi digital di sektor perikanan lokal.]]>
