Pembelajaran klasifikasi hewan berdasarkan kelompok makan (karnivora, herbivora, dan omnivora) di sekolah dasar sering kali masih bersifat abstrak karena menggunakan metode konvensional berupa ceramah dan media gambar dua dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality (AR) yang dilengkapi dengan animasi gerakan dan audio suara hewan guna meningkatkan pemahaman siswa. Metode pengembangan menggunakan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi tahap concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Produk yang dihasilkan berupa aplikasi AR animasi yang terintegrasi dengan buku AR berisi marker dan ringkasan materi. Hasil pengujian internal menunjukkan seluruh fitur utama pemindaian marker, pemunculan objek 3D, animasi, audio, dan navigasi aplikasi berjalan dengan baik tanpa kendala. Uji coba kepada 48 siswa kelas V UPT SD Negeri 11 Gresik melalui instrumen User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan respon sangat positif, dengan enam dimensi (attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation, novelty) memperoleh kategori excellent. Uji pemahaman menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari 68,94 menjadi 88,09 dengan nilai Normalized Gain (N-Gain) sebesar 0,62 atau kategori moderate. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis AR animasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa sekaligus menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, konkret, dan menyenangkan. Inovasi ini dapat menjadi alternatif strategis dalam pembelajaran tematik IPAS di sekolah dasar, khususnya pada materi klasifikasi hewan.