Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimasi solar tracking system pada PLTS di lahan pertanian menggunakan polynomial regression Kholila, Ni'ma; Habsari, Kumala Mahda; Anindya, Citta; Charisma, Kristinanti
JURNAL ELTEK Vol. 22 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/eltek.v22i2.6466

Abstract

Berbagai pendekatan baik pendekatan algoritma maupun pendekatan mekanik, telah dilakukan untuk optimasi Solar Tracking System. Pada penelitian ini, tema optimasi dikembangkan menggunakan pendekatan machine learning. Optimasi diperoleh dengan memanfaatkan pemodelan polynomial regression dengan variabel Hours dan Angle sebagai data input dan variabel Voltage sebagai data output. Berdasarkan data historis yang direkam dari penggunaan Solar Tracking System, diperoleh hasil berupa optimasi penggunaan Solar Tracking System. Hasil implementasi model polynomial regression diuji menggunakan mean squared error dan menunjukkan nilai error dalam kategori baik. Model polynomial regression orde 3 ini cocok untuk memprediksi Voltage berdasarkan Hours dan Angle. Dengan dataset yang memadai, model ini dapat memberikan prediksi yang akurat tentang kondisi optimal untuk menghasilkan tegangan maksimum. Dengan memanfaatkan hasil optimasi, diharapkan penggunaan Solar Tracking System menjadi lebih optimal dan dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan produktivitas lahan pertanian.   ABSTRACT Various approaches, both algorithmic and mechanical approaches, have been carried out to optimize the Solar Tracking System. In this research, the optimization theme was developed using a machine learning approach. Optimization is obtained by utilizing polynomial regression modeling with Hours and Angle variables as input data and Voltage variables as output data. Based on historical data recorded from the use of the Solar Tracking System, results were obtained in the form of optimization of the use of the Solar Tracking System. The results of implementing the polynomial regression model were tested using mean squared error and showed error values ​​in the good category. This 3rd order polynomial regression model is suitable for predicting Voltage based on Hours and Angle. With sufficient datasets, this model can provide accurate predictions about optimal conditions to produce maximum stress. By utilizing the optimization results, it is hoped that the use of the Solar Tracking System will be more optimal and can be utilized optimally to increase agricultural land productivity.
Peningkatan Pendidikan dengan Pelatihan Penyuntingan Video Pembelajaran pada Guru dan Instruktur LPM di Kota Blitar Athaillah, Ibnu; Akhsani, Rafika; Waspada, Heri Priya; Kholil, Moch.; Ismanto, Ismanto; Muluk, Muchamad Saiful; Charisma, Kristinanti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kota Blitar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penyuntingan video di kalangan guru sekolah dan instruktur lembaga pelatihan di Kota Blitar. Dalam era digital saat ini, kemampuan menyunting video menjadi semakin penting dalam proses pembuatan video pembelajaran. Pelatihan ini melibatkan 50 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan terdiri dari beberapa metode pengajaran interaktif, praktik langsung, dan evaluasi pasca-pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta, di mana 85% peserta merasa lebih percaya diri dalam menggunakan perangkat lunak penyuntingan video setelah pelatihan. Umpan balik dari peserta sangat positif, dengan 87% menyatakan kepuasan terhadap materi dan metode pengajaran yang diterapkan. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan waktu dalam penerapan teknik baru juga teridentifikasi. Sebagai tindak lanjut, peserta menunjukkan minat untuk membentuk kelompok belajar dan meminta pelatihan lanjutan guna mendalami teknik penyuntingan yang lebih kompleks. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, diharapkan para pendidik dapat menciptakan konten pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif, meningkatkan motivasi belajar siswa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta tetapi juga berpotensi memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas pendidikan di lingkungan peserta. Tulisan ini menyajikan temuan dan rekomendasi untuk kegiatan pengabdian masyarakat di masa mendatang.
Pelatihan Pengembangan Aplikasi Klasifikasi Gambar Dengan Library Kecerdasan Buatan Bagi Siswa Kelas XI SMAK Diponegoro Blitar – Jawa Timur Kholil, Moch.; Akhsani, Rafika; Athaillah, Ibnu; Ismanto, Ismanto; Waspada, Heri Priya; Muluk, Muchamad Saiful; Charisma, Kristinanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 1 No 2 (2024): JUPITER Agustus 2024
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.1.2.20

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan semakin pesat, menjadikan perannya sangat signifikan dalam disrupsi industri 4.0. Teknologi kecerdasan buatan dalam bidang machine learning menjadi bidang ilmu yang terus dikembangkan para ilmuwan di dunia. SMA Katolik Diponegoro merupakan salah satu sekolah yang beralamatkan di Jl. Diponegoro No.32, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Masuknya materi Kecerdasan Buatan pada mata pelajaran informatika kelas XI menjadikan pengalaman baru bagi guru dan siswa SMA sehingga perlunya pembaharuan pengetahuan terkait pembuatan perangkat mobile dengan library kecerdasan buatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi siswa kelas XI SMA Katolik Diponegoro dalam pengembangan perangkat mobile dengan library kecerdasan buatan sehingga siswa mendapatkan pengalaman baru dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan pada aplikasi yang dikembangkan. Kegiatan dimulai dari pengenalan kecerdasan buatan dan machine learning, pengembangan perangkat mobile, dan menerapkan kecerdasan buatan dalam pengembangan perangkat mobile. Untuk mencapai tujuan tersebut, tahapan yang dilakukan meliputi tahapan pra pelatihan, pelatihan, dan pasca pelatihan. Untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa maka dilakukan pre tests dan post tests. Berdasarkan hasil yang pre test dan post test, pemahaman siswa terhadap materi mengalami peningkatan dengan hasil 84,71%.
PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY ANIMASI SEBAGAI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN KELOMPOK MAKAN DI SEKOLAH DASAR Kholil, Moch.; Charisma, Kristinanti; Mukayanah, Mukayanah
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol. 16 No. 2 (2025): JURNAL SIMETRIS VOLUME 16 NO 2 TAHUN 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v16i2.15874

Abstract

Pembelajaran klasifikasi hewan berdasarkan kelompok makan (karnivora, herbivora, dan omnivora) di sekolah dasar sering kali masih bersifat abstrak karena menggunakan metode konvensional berupa ceramah dan media gambar dua dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality (AR) yang dilengkapi dengan animasi gerakan dan audio suara hewan guna meningkatkan pemahaman siswa. Metode pengembangan menggunakan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi tahap concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Produk yang dihasilkan berupa aplikasi AR animasi yang terintegrasi dengan buku AR berisi marker dan ringkasan materi. Hasil pengujian internal menunjukkan seluruh fitur utama pemindaian marker, pemunculan objek 3D, animasi, audio, dan navigasi aplikasi berjalan dengan baik tanpa kendala. Uji coba kepada 48 siswa kelas V UPT SD Negeri 11 Gresik melalui instrumen User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan respon sangat positif, dengan enam dimensi (attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation, novelty) memperoleh kategori excellent. Uji pemahaman menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari 68,94 menjadi 88,09 dengan nilai Normalized Gain (N-Gain) sebesar 0,62 atau kategori moderate. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis AR animasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa sekaligus menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, konkret, dan menyenangkan. Inovasi ini dapat menjadi alternatif strategis dalam pembelajaran tematik IPAS di sekolah dasar, khususnya pada materi klasifikasi hewan.