This Author published in this journals
All Journal Axiology
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INGGRIS BERBASIS PBL DAN HEUTAGOGY BAGI GURU BAHASA INGGRIS DI KECAMATAN WONOMULYO POLEWALI MANDAR Sahril Nur; Amra Aryani; Maemuna Muhayyang; Mansyur; Rizki Fauzi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan menulis dalam Bahasa Inggris merupakan salah satu kompetensi esensial abad ke-21, namun keterampilan ini seringkali menjadi tantangan terbesar dalam pembelajaran. Guru-guru di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, teridentifikasi masih cenderung menggunakan metode konvensional yang berpusat pada guru dan berpusat pada produk, sehingga mengakibatkan rendahnya motivasi siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempraktikkan dua model pembelajaran inovatif, yaitu Project-Based Learning (PBL) dan Heutagogi (pembelajaran mandiri), untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam mengajarkan keterampilan menulis. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan partisipatif, lokakarya, dan simulasi (micro-teaching). PBL menyediakan kerangka kerja untuk tugas menulis yang autentik dan bermakna, sementara Heutagogi mendorong otonomi dan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran. Peserta kegiatan adalah 25 guru Bahasa Inggris yang tergabung dalam MGMP. Hasil dievaluasi menggunakan pre-test dan post-test (pengetahuan) serta penilaian produk RPP (keterampilan). Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan guru yang signifikan, dengan rata-rata skor pasca-tes mencapai 81 (kategori Baik) dari skor pra-tes 38 (Sangat Buruk). Lebih lanjut, 100% peserta berhasil menyusun rencana pembelajaran yang mengintegrasikan PBL dan Heutagogi dalam konteks lokal. Pelatihan ini berhasil memberikan solusi pedagogis alternatif yang selaras dengan tuntutan Kurikulum Mandiri.