This Author published in this journals
All Journal AGREGAT
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penanggulangan Longsor Dengan Dinding Penahan Tanah Atau Retaining Wall (Ruas Muara Teweh-Benangin STA 50+800) Stephanus Alexsander; Fatma Sarie; Okta Meilawaty; Yuan Hunter
AGREGAT Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v10i2.28698

Abstract

Longsor merupakan peristiwa bergeraknya material penyusun lereng akibat terganggunya kestabilan lereng, yang dipengaruhi oleh faktor morfologi, sifat fisik dan mekanik tanah, serta kondisi hidrologi. Kasus longsor yang terjadi pada Ruas Jalan Muara Teweh–Benangin STA 50+800 menunjukkan pentingnya perencanaan infrastruktur yang memperhatikan karakteristik tanah agar tidak membahayakan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai safety factor (SF) awal lereng, menganalisis pemodelan dinding penahan tanah (retaining wall), serta mengevaluasi perubahan nilai safety factor setelah diberi perkuatan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus menggunakan data sekunder hasil pengujian lapangan dan laboratorium yang dianalisis melalui metode elemen hingga (FEM) dengan bantuan program PLAXIS 2D. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai safety factor (SF) awal lereng sebesar 2,169, namun melalui back analysis diperoleh nilai SF sebesar 1,057 yang mengindikasikan kondisi tidak stabil dan berisiko tinggi longsor. Untuk itu direncanakan dinding penahan tanah tipe kantilever dengan spesifikasi tinggi 4 m, lebar 0,2 m, panjang heel 1,5 m, panjang toe 1 m, tebal dinding batang bawah 0,4 m. Analisis stabilitas lereng setelah diberi perkuatan menunjukkan peningkatan nilai safety factor (SF) menjadi 1,690, yang menandakan lereng telah berada dalam kondisi aman dari risiko kelongsoran