Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tarsul dan Bedandeng Kutai dalam membangun identitas budaya masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara Pratama, Zamrud Whidas; Putra, Agus Kastama; Rifaneo, Diva Farnita
CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics) Special Issue "SESANTI 2025"
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v11i0.22657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Tarsul dan Bedandeng dalam membangun identitas budaya masyarakat Kutai Kartanegara. Tarsul, sebagai seni tutur yang berkembang dari akulturasi antara tradisi lokal dan pengaruh Islam, berfungsi sebagai simbol keagamaan, spiritualitas, serta pelestarian nilai-nilai adat dalam berbagai acara khusus, seperti perkawinan dan khatam Al-Quran. Sementara itu, Bedandeng muncul sebagai kesenian vokal yang dilantunkan dalam aktivitas sehari-hari, seperti berladang dan mencari ikan, berfungsi sebagai media ekspresi emosi, identitas personal, dan penguatan kohesi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi praktik budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tarsul dan Bedandeng tidak hanya mempertahankan kontinuitas tradisi, tetapi juga menegaskan identitas budaya yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan sosial, sesuai dengan perspektif Stuart Hall (1996) bahwa identitas kebudayaan bersifat prosesual dan selalu dalam tahap “becoming.” Penelitian ini menegaskan bahwa kesenian tradisional berperan sebagai media representasi, negosiasi, dan rekonstruksi identitas budaya masyarakat Kutai Kartanegara.