<![CDATA[Kemampuan menulis akademik merupakan kompetensi penting bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam mendukung kesuksesan akademik. Namun, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis teks ilmiah yang terstruktur dan sesuai kaidah kebahasaan khsusunya pada teks Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menulis akademik siswa SMK Pelayaran Samudera Indonesia Medan melalui penerapan Genre-Based Approach (GBA). Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan model pelatihan berbasis workshop aktif dengan empat tahapan pembelajaran GBA yaitu Building Knowledge of the Field, Modeling of the Text, Joint Construction of the Text, dan Independent Construction of the Text. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan siswa pada tiga aspek utama: (a). Pemahaman siswa terhadap struktur teks Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) meningkat dari bernilai 65 pada pre-tes menjadi 85 pada post-tes, (b). Pemahaman siswa terhadap fitur kebahasaan akademik meningkat dari bernilai 60 pada pre-tes menjadi 80 pada post-tes), dan (c). Kemampuan berlogika argumen dalam menyusun teks secara koherensi dan kohesif siswa meningkat dari bernilai 60 pada pre-tes menjadi 80 pada post-tes. Selain itu, hasil kuesioner menunjukkan respon positif siswa sebesar 80–85% terhadap efektivitas penerapan GBA dalam kegiatan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis menulis teks akademik siswa, tetapi juga membangun kepercayaan diri siswa dalam menyusun teks laporan akademik. Dengan demikian, implementasi GBA terbukti efektif dan relevan dalam konteks pendidikan vokasi serta dapat direkomendasikan sebagai model pembelajaran menulis akademik di SMK.]]>
