Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI INOVASI HILIRISASI LIMBAH BAMBU MENJADI MEDIA TANAM JAMUR TIRAM, ASAP CAIR, DAN ARANG DI DUSUN SIMBARINGIN, KAB. LAMPUNG SELATAN Wahyu Prajaka, Nanang; Yeni, Yeni; Ali, Fahri; Khafidhan, Abied; Purnomo, Riyan; Sanjayani, Tri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 12 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i12.%p

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Dusun Simbaringin, Kabupaten Lampung Selatan, dengan tujuan memberdayakan masyarakat melalui inovasi hilirisasi limbah bambu menjadi produk bernilai guna dan ekonomis. Limbah bambu yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal diolah menjadi tiga produk utama, yaitu media tanam jamur tiram (baglog), asap cair, dan arang bambu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode partisipatif dan kolaboratif dengan melibatkan Kelompok Tani Jamur Simbaringin pada setiap tahapan kegiatan, mulai dari diskusi dan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, hingga pendampingan dan evaluasi. Pada tahap pelatihan, peserta diajarkan cara pembuatan media baglog jamur tiram menggunakan campuran 50% serbuk bambu, 50% serbuk kayu, 15% dedak, dan 5% kapur pertanian. Selain itu, masyarakat juga dilatih memanfaatkan limbah bambu menjadi asap cair dan arang melalui proses pirolisis menggunakan alat sederhana yang dirancang oleh tim pengabdian. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra sebesar 60% dalam pembuatan media baglog dan 80% dalam pembuatan asap cair serta arang bambu. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi sekaligus ramah lingkungan. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan teknologi tepat guna dan kesadaran lingkungan masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat pedesaan berbasis potensi lokal yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi hijau.