Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPLEMENTASI PESTISIDA NABATI DAN PUPUK KOMPOS PADA CABAI KERITING DI KELOMPOK WANITA TANI PUTRI HANDAYANI, PEKON SIDOKATON, KECAMATAN GISTING Kartina, Raida; Putri, Sekar Utami; Darma, Wika Anrya; Prajaka, Nanang Wahyu; Jumawati, Riana
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v4i2.3457

Abstract

Tanaman cabai merah keriting dapat menurun kualitas dan kuantitasnya karena penyakit kuning yang menyerang pada fase vegetatif maupun fase generatif. Kelompok Wanita Tani Putri Handayani di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting masih menerapkan pestisida dan pupuk kimia untuk budidaya tanaman cabai keriting. Metode yang dilakukan untuk pengabdian masyarakat ini dimulai dengan kunjungan dan penyuluhan ke KWT Putri Handayani dan dilanjutkan dengan pendampingan budidaya cabai merah keriting, pembuatan pestisida nabati serta perbanyakan dan pembuatan kompos Azolla. Setelah pestisida nabati dan pupuk kompos Azolla dibuat, kemudian diaplikasikan pada tanaman cabai merah keriting yang ditanam di lahan percobaan. Kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan intensitas serangan penyakit dan dilakukan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah KWT Putri Handayani tertarik dan minat untuk membudidayakan cabai merah keriting secara organik (mengimplementasikan pestisida nabati dan kompos azolla). Setelah pemberian penyuluhan KWT Putri Handayani mampu membuat pestisida nabati dan kompos Azolla secara mandiri. Hasil pengamatan nilai intensitas serangan penyakit kuning keriting pada budidaya cabai merah keriting secara organik setelah diaplikasikan pestisida nabati hanya sampai 30%.
Pertumbuhan Bibit Jahe Gajah, Jahe Emprit, Dan Jahe Merah Pada Beberapa Konsentrasi Biostimulan Azzofos Darma, Wika Anrya; Putri, Sekar Utami; Tiara, Dede
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 8, No 2 (2024): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v8i2.3323

Abstract

Jahe merupakan salah satu tanaman obat unggulan di Indonesia. Produksi jahe cukup fluktuatif dalam lima tahun terakhir belum mencukupi permintaan jahe nasional. Persiapan bibit unggul dengan aplikasi biostimulan merupakan salah satu usaha peningkatan produksi jahe. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhna jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah pada beberapa konsentrasi biostimulan Azzofos di fase pembibitan. Penelitian ini berlangsung dari Juli hingga Oktober 2023 di Rumah Jaring Politeknik Negeri Lampung. Tedapat dua perlakuan yaitu jenis jahe yang terdiri dari jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah dan konsentrasi biostimulan yang terdiri dari 0 ml/l, 3 ml/l, 6 ml/l, dan 9 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis jahe memberikan pengaruh nyata terhadap persentase bibit tumbuh, jumlah tunas, serta tinggi tanaman dan jumlah daun pada 2, 4, dan 6 minggu setelah tanam (MST). Perlakuan konsentrasi biostimulan Azzofos memberikan pengaruh nyata pada parameter jumlah daun di 6 MST. Kata kunci: Jahe Gajah, Jahe Emprit, Jahe Merah, Biostimulan Azzofos, PGPR
TEKNIK BUDIDAYA CABE KERITING SECARA ORGANIK DI KELOMPOK TANI HANDAYANI, PEKON SIDOKATON, KECAMATAN GISTING Prajaka, Nanang Wahyu; Kartina, Raida; Putri, Sekar Utami; Darma, Wika Anrya; Jumawati, Riana
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v4i22023p101-109

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membimbing kelompok tani cabe khususnya kelompok tani Handayani untuk memulai membudidayakan tanaman cabe secara organik pada lahan usaha taninya. Metode pelaksanaan yang digunakan terdapat tiga tahapan yaitu peningkatan pengetahuan, peningkatan ketrampilan dan evaluasi. Peningkatan pengatahuan diberikan melalui ceramah untuk memberi pengetahuan tentang budidaya tanaman cabe organik, pestisida nabati dan pembuatan pupuk kompos berbahan Azolla pinnata; dilanjutkan peningkatan keterampilan dengan pembuatan pestisida nabati, perbanyakan Azolla pinnata dan pembuatan kompos, demplot tanaman cabe kemudian evaluasi. Bimbingan demonstrasi cara pembudidayaan cabe organik dimulai dari penanaman bibit di bumbungan, aplikasi kompos azolla pada lubang tanam, lalu penanaman cabe dan aplikasi pestisida nabati.  Petani menanam cabe pada bedengan yang telah dibuat sebanyak 192 tanaman yang terbagi dalam 6 bedengan.  Kemudian dilaksanakan kegiatan pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit dengan aplikasi pestisida nabati, dan panen serta penanganan pasca panen. Kegiatan ini akan dimonitor. Monitoring dilakukan 1 bulan sekali terutama di setiap akhir kelompok kegiatan budidaya yang dipraktikkan. Sebagai indikator keberhasilan adalah hasil evaluasi akhir penyuluhan dengan masing-masing indikator penilaian meningkat sebesar 90 persen dari segi pengetahuan budidaya cabe secara organik dan keterampilan teknik budidaya cabe organik meningkat.
The Organically Cultivation Techniques of Curly Chili in Handayani Farming Group, Sidokaton Village, Gisting District Kartina, Raida; Prajaka, Nanang Wahyu; Darma, Wika Anrya; Putri, Sekar Utami; Jumawati, Riana
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 5 No 1 (2024): Teknologi Tepat Guna (JPTTG)
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v5i1.1732

Abstract

Abstract: This community service aims to guide chili farmer groups, especially the Handayani farmer group, to start cultivating chili plants organically on their farming land.There were three stages of the implementation method used, namely increasing knowledge, increasing skills and evaluation. Increasing knowledge was given through lectures to provide knowledge about the cultivation of organic chili plants, botanical pesticides and production of compost made from Azolla pinnata; followed by skills improvement by making botanical pesticides, propagating Azolla pinnata and making compost, demonstration plots of chili plants and then evaluation. Guidance for demonstrations on how to cultivate organic chilies started with planting seeds on the ridge, applying azolla compost to the planting holes, then planting chilies and applying botanical pesticides. Farmers planted chilies in beds that had been made as many as 192 plants which were divided into 6 beds. Afterwards, there were carried out the maintenance activities, controlling pests and diseases with the application of botanical pesticides, and harvesting along with post-harvest handling. This activity would be monitored. Monitoring was carried out once a month, especially at the end of each group of practiced cultivation activities. As an indicator of success, the results of the activity evaluation showed an increase in knowledge of organic farming concepts of 55% and an increase in skills of 85%.   Keywords: Sidokaton village, Pesticide Organic, Azolla pinnata
Produksi Nutrisi Hidroponik ABC Mix Hayati Sesanti, Rizka Novi; Ali, Fahri; Darma, Wika Anrya; Tiara, Dede; Rahhutami, Ratih; Yeni, Yeni; Prajaka, Nanang Wahyu; Febria, Dila; Safitri, Betari; Hamiranti, Rahmadyah; Putri, Sekar Utami; Maulida, Desi
Journal of Horticulture Production Technology Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABC mix biological hydroponic nutrition is an innovation by developing the AB Mix hydroponic nutrition formulation (based on 100% chemicals) in collaboration with Liquid Organic Biofertilizer/LOB from LOB Plant PT. Great Giant Pineapple (PT.GGP). This invention is created in order to solve the problem of industries that want to produce hydroponic nutrients based on liquid organic biological fertilizer to reduce the concentration of chemicals in hydroponic nutrients. The aim of this invention are (1) to develop hydroponic nutrient products consisting of chemical fertilizers and biological fertilizers so that the use of chemicals can be reduced, (2) to produce patents granted regarding hydroponic nutrition based on chemical fertilizers and biological fertilizers, and (3) to apply the results of the invention to society and industry that requires the invention. The ABC Mix biological hydroponic nutrition product already has a patent with number IDS000006120 and has been implemented at Miftahul Huda Islamic Boarding School 606 through community service activities.
Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk NPK Dari, Hesti Wulan; Prajaka, Nanang Wahyu; Ali, Fahri; Putri, Sekar Utami
Journal of Horticulture Production Technology Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jhpt.v2i2.3733

Abstract

In 2020, lettuce production in Indonesia was only 101,129 tons, falling short of the market need of 300,204 tons. Fertilizer effects lettuce plant growth and production. The aim of this study was to establish the optimal dosage of cow manure and NPK fertilizer for lettuce plant development and productivity. The research was conducted on agricultural land in Rawa Selapan Village from April to June 2024. This study used a Randomized Block Design (RAK) with two components and three replications. The first factor, the dose of cow manure, had three levels: without cow manure (P0), 100 g/plant (P1), and 200 g/plant (P2). The second factor, the dose of NPK fertilizer, also had three levels: without NPK fertilizer (N0), 2 g/plant (N1), and 4 g/plant (N2). The collected data were examined using analysis of variance, and if there was a significant difference, a 5% BNT test was performed. According to the study's findings, fertilizing with cow manure at a dose of 200 g/plant resulted in better growth and results in the parameters of plant height, number of leaves, wet weight of plots, wet weight of samples, and dry weight of lettuce roots compared to treatments without manure and cow manure at a dose of 100 g per plant. The application of a dose of NPK fertilizer 4 g/plant resulted in good growth and results in the parameters of plant height, leaf width, wet weight per plot, and wet weight of lettuce roots when compared to treatments without NPK fertilizer and NPK fertilizer 2g/plant. No interaction was found between the combination of cow manure and NPK fertilizer dosages.
Intensitas Serangan Kutu Kebul pada Tanaman Tomat dengan pemberian Pestisida Nabati Berbahan Dasar Daun Tembakau : Intensity of Whiteflies Attacks on Tomato with The Application of Tobacco-Based Botanical Pesticides Safitri, Betari; Putri, Sekar Utami; Febria, Dila; Darma, Wika Anrya
Gontor Agrotech Science Journal Vol. 10 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v10i2.12873

Abstract

Whiteflies are the main insect pests of Solanaceae plants, especially tomatoes. The need for tomatoes has not been met due to fluctuating production. Increasing tomato production to meet national needs can be done by controlling these two main insect pests. Control can be done using vegetable pesticides. These ingredients include tobacco leaves, citronella leaves, and Javanese chilies. This research was carried out in June - August 2024 at the Lampung State Polytechnic practicum area. The study used a randomized block design with 6 treatments and 4 replications. The six treatments consisted of six plant-based pesticide compositions based on tobacco leaves. The composition of the botanical pesticide made is A. 100% tobacco leaves, B. 50% tobacco leaves + 50% citronella leaves, C. 75% tobacco leaves + 25% citronella leaves, D. 50% tobacco leaves + 50% Javanese chili, E. 75% tobacco leaves + 25% Javanese chili, and F. 35% tobacco leaves + 35% citronella leaves, and 30% Javanese chili. The results obtained in this study were that all tobacco-based botanical pesticide treatments could reduce the whitefly population by 100%. No composition is most effective in suppressing whitefly populations on tomato plants.
PROYEKSI IKLIM PADA LAHAN PERTANIAN PANTI ASUHAN MIFTAHUL JANNAH SEBAGAI UPAYA PERTANIAN ADAPTIF IKLIM Pradana, Onny; Pradana, Onny Chrisna Pandu; Dwi Putri, Anna; Putri, Sekar Utami; Apriyani, Marlinda
Jurnal Pepadu Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v6i3.7990

Abstract

ABSTRACT Climate change is a global challenge that has significant impacts on various sectors of life, particularly agriculture, which relies heavily on climate conditions. The concept of climate-adaptive agriculture, which involves the use of future climate projections, can serve as one solution to address this issue. This Community Service Program was conducted at the Miftahul Jannah Orphanage in Bandar Lampung City, while the farmland managed by the orphanage is located in Natar, South Lampung District, Lampung Province. The program was implemented in the form of agricultural extension activities (lectures, discussions, and demonstrations) in August 2025. Based on the activities, it can be concluded that: (1) through the lectures and discussions, the knowledge of the orphanage members about climate-adaptive farming practices increased by 27%, and (2) through the demonstration activity, the agricultural land of the orphanage was projected to have an Oldeman Climate Type D2 in the next 20 years (2025–2045). Keywords: Climate Change, Climate Projection, MarkSim, Miftahul Jannah, Oldeman
DIVERSITAS ARTHROPODA PADA TANAMAN CABAI TRANSISI ORGANIK DENGAN APLIKASI BEART METHODS (Beaauveria bassiana, Refugia Area, Trichoderma spp) DAN BUDIDAYA KONVENSIONAL Erdiansyah, Iqbal; Putri, Sekar Utami; Eliyatiningsih, Eliyatiningsih
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji investasi dan mengklasifikasi populasi Arthropoda pada lahan budidaya cabai merah (konvensional) dan transisi organik yang berperan sebagai musuh alami hama cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2018 sampai bulan Maret 2019, bertempat di lahan Dusun Gawok, Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua petak lahan yaitu teknik konvensional (menggunakan pestisida kimia) dan transisi organik (menggunakan Beauveria bassiana, Refugia Area, Trichoderma spp). Peubah pengamatan pada penelitian ini adalah investasi dan klasifikasi populasi serangga pada masing-masing petak lahan percobaan. Keanekaragaman arthropoda dianalisis menggunakan indeks diversitas Shannon Weiner dan indeks Dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Diversitas arthopoda berdasarkan Indeks Shanon-Wiener (H’) pada petak lahan transisi organik lebih tinggi dibandingkan lahan petak konvensioanl yaitu masing-masong 1,623±0,142 dan 1,376±0,132. Untuk tingkat spesies dominansi (C) tergolong kategori sedang di kedua petak percobaan. Nilai di petak lahan konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan lahan petak transisi organik yaitu masing-masing 0,343±0,135 dan 0,322 ±0,123.Kata kunci: arthropoda, budidaya konvensional dan transisi organik, cabai merah, indeks diversitas, indeksdominan.