Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Towua, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka dalam mengolah bahan herbal lokal menjadi produk jamu instan yang higienis, bernilai jual, dan mudah dikonsumsi. Program ini dilatarbelakangi oleh potensi alam Desa Towua yang melimpah akan tanaman herbal seperti jahe, kunyit, temulawak, dan serai, namun belum dimanfaatkan secara optimal sebagai produk olahan bernilai ekonomi. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan edukatif dan partisipatif, meliputi tiga tahap utama: (1) sosialisasi dan penyuluhan mengenai manfaat tanaman herbal dan peluang usaha jamu instan, (2) demonstrasi serta praktik langsung pembuatan jamu instan menggunakan peralatan sederhana, dan (3) pendampingan dalam pengemasan dan strategi pemasaran produk. Peserta kegiatan terdiri atas ibu rumah tangga dan pemuda desa yang memiliki minat terhadap usaha mikro di bidang pangan dan kesehatan tradisional. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman setelah mengikuti sesi edukasi, kemudian peserta berhasil mempraktikkan proses pembuatan jamu instan secara mandiri. Produk jamu instan yang dihasilkan memiliki cita rasa baik, daya larut tinggi, dan dapat disimpan hingga beberapa bulan tanpa menggunakan bahan pengawet. Selain itu, kegiatan ini memunculkan rencana pembentukan kelompok usaha kecil jamu instan sebagai tindak lanjut program pemberdayaan ekonomi desa. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi dan praktik pembuatan jamu instan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan, pengetahuan, serta kesadaran masyarakat Desa Towua dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara produktif dan berkelanjutan.