Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Metode Flipped Classroom dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Khairani, Liza; Bawazir, Fuad; Hufron, Nisca Avarna
Journal of Modern Social and Humanities Vol. 1 No. 6: Journal of Modern Social and Humanities, November 2025
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jmsh.v1i6.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Flipped Classroom (FC) dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. FC merupakan model pembelajaran inovatif yang menekankan pembelajaran pra-kelas melalui materi digital, sehingga waktu tatap muka dapat difokuskan pada diskusi, pemecahan masalah, dan penerapan konsep. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pretest-posttest control group, melibatkan siswa kelas eksperimen dan kontrol, serta instrumen berupa kuesioner kemandirian belajar, tes akademik, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan paired t-test dan ANCOVA, serta kualitatif melalui analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti FC mengalami peningkatan signifikan dalam kemandirian belajar dibandingkan kelas kontrol. Mereka mampu merencanakan, mengatur, dan mengevaluasi proses belajar secara mandiri, sekaligus meningkatkan motivasi intrinsik dan keterlibatan aktif dalam kegiatan kelas. Selain itu, penerapan FC juga meningkatkan hasil akademik, memperkuat pemahaman konsep, dan mendorong penerapan strategi belajar yang sesuai kebutuhan individu. Observasi dan wawancara mengungkapkan perubahan perilaku belajar, termasuk partisipasi dalam diskusi, kolaborasi dengan teman, dan pengembangan self-regulated learning. Temuan ini menegaskan bahwa FC efektif sebagai strategi pembelajaran yang adaptif, mendukung kemandirian belajar, dan mempersiapkan siswa menjadi pembelajar mandiri yang proaktif. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi guru dan sekolah dalam merancang pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi, strategi penguatan kemandirian, dan desain instruksional yang mendukung pengembangan kompetensi akademik dan afektif siswa.