Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Government contribution to community empowerment based on local potential in Percut village-Deli Serdang Regency Khairani, Liza; Sazali, Hasan
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v5i2.32982

Abstract

Indonesia is a country that is very rich in marine resources. The extraordinary potential of Indonesia's natural resources can be utilized for the welfare of society. This potential helps Indonesia get out of poverty and become a more developed country. Poverty is one of the problems that until now requires action. Increased community empowerment is needed to strengthen the principle of poverty reduction based on local potential. This research aims to get an overview of how the Village government's contribution to local potential-based community empowerment in Percut Village, as well as the impact of activities carried out by the government on the community. In this research using Qualitative method through Descriptive approach. The location of this research was Percut Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency. This research consists of 5 resource persons. The data collection techniques used are observation, interview and documentation. The data analysis technique is carried out by data reduction, data display and conclusion drawing. Based on the results of the study, it was found that the contribution of the village government through various programs and activities, the village government provides counseling, training, empowerment and assistance in the management and sustainable use of marine resources. In addition, the impact of activities carried out by the government on the community consists of social and economic impacts. The social impact of the community's life is well maintained and the economic impact of the community has increased.
Peningkatan Penghasilan Usaha Umkm Rempeyek Desa Serdang Dalam Penjualan Berdasarkan Legalitas Hukum Dan Berbasis Sosial Media Harmayani, Harmayani; Siregar, Aris; Siregar, Emiel Salim; Andriani, Dian Ayu; Hsb, Hendi Setiawan; Rusli, Rusli; Nasution, Lindi Amara; Khairani, Liza; Mayzura, Mayzura; Siregar, M Reno Ramadhana
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 6 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i4.2723

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) Peyek is a small-scale business that focuses on production and sales, peyek traditional Indonesian snacks that all people can consume, rempeyek business is a potentially profitable business idea supported by simple products and small capital made from materials such as flour, peanuts, or salted fish grouse. Peyek MSME businesses can be run by individuals or small groups with limited resources. This business can be run from home or a small pro-duction site with the aim of meeting local or regional market demand. It is important to maintain product quality, promote products productively and keep up with the times so that they can adapt to market developments so that the business can be sus-tainable. Given the importance of PIRT permits and halal certificates in marketing a product, we were given the opportunity to serve in Serdang village regarding PIRT permits and halal certificates. With the intention of wanting to help MSMEs in Ser-dang Village.            Keywords:micro, small and medium enterprises (msmes); pirt permits; halal certificates  Abstrak: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) Peyek merupakan bisnis skala kecil yang berfokus pada produksi dan penjualan, peyek makanan ringan tradisional indonesia yang semua kalangan dapat mengkonsumsi, usaha rempeyek merupakan ide bisnis yang berpotensi menguntungkan dengan di dukung oleh produk yang sederhana dan modal kecil yang terbuat dari bahan seperti tepung, kacang tanah, atau ikan asin belibis. Usaha UMKM peyek dapat dijalankan oleh individu atau kelompok kecil dengan sumber daya terbatas. Bisnis ini dapat dijalankan dari rumah atau tempat produksi kecil dengan tujuan memenuhi permintaan pasar lokal atau regional. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan UMKM, memperbaiki legalitas usaha, menggunakan media social untuk pemasaran, meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang produk local, pemberdayaan social ekonomi dan mendorong inovasi produk serta edukasi berkelanjutan. Mengingat pentingnya izin PIRT dan sertifikat halal dalam pemasaran sebuah produk kami diberi kesempatan mengabdi di desa Serdang mengenai izin PIRT dan sertifikat halal. Dengan maksud ingin membantu UMKM yang ada di Desa Serdang. Kata kunci:usaha mikro kecil dan menengah ( umkm ); izin pirt; sertifikat halal
EDUKASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENGANTISIPASI IBU-IBU TERHADAP BERITA HOAX DI DESA AEK LOBA AFD I, KEC. AEK KUASAN, KAB. ASAHAN Amanda Putri, Raissa; Khairani, Liza; Khairiyah, Nadiyah; Afzah Amirah, Ummi; Khoiruna, Izma
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2595-2602

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan mengedukasi penggunanaan media sosial untuk mengantisipasi ibu-ibu terhadap berita hoax di Desa Aek Loba Afd I Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan. Adapun Metode yang digunakan dalam Kegiatan   Pengabdian   Kepada   Masyarakat di  Desa Aek Loba ADF I Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan adalah Community Based Research (CBR) yang merupakan pendekatan dengan melibatkan masyarakat di berbagai level peran dan partisipasi yang akan memberi manfaat bagi komunitas atau masyarakat itu sendiri. Rancangan   evaluasi   yang   dilakukan   dalam   kegiatan   pengabdian   masyarakat adalah   dengan   cara melakukan pre-test dan post-test kepada  peserta  untuk  melihat peningkatan  pengetahuan  dan  pemahaman  peserta sebelum  dan  setelah  mengikuti  edukasi Edukasi Penggunanaan Media Sosial Untuk Mengantisipasi Ibu-Ibu Terhadap Berita Hoax di Desa Aek Loba ADF I Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan melalui  kuisioner  yang  telah  disusun oleh penulis. Setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat mendapatkan hasil bahwa Dari hasil jawaban kuesioner yang disebarkan kepada 40 orang peserta bahwa 33 orang (82,5%) menjawab sudah mengetahui tentang berita hoax, 29 orang (72,5%) menjawab sudah mengetahui ciri-ciri berita hoax, 32 orang (80%) menjawab sudah mengetahui dampak negative berita hoax, 35 orang (87,5%) menjawab sudah dapat membedakan berita yang valid atau yang palsu serta bagaimana cara membedakannya dan 30 orang (75%) menjawab sudah dapat mengetahui tentang pentingnya mengetahui berita hoax. 
Efektivitas Metode Flipped Classroom dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Khairani, Liza; Bawazir, Fuad; Hufron, Nisca Avarna
Journal of Modern Social and Humanities Vol. 1 No. 6: Journal of Modern Social and Humanities, November 2025
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jmsh.v1i6.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Flipped Classroom (FC) dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. FC merupakan model pembelajaran inovatif yang menekankan pembelajaran pra-kelas melalui materi digital, sehingga waktu tatap muka dapat difokuskan pada diskusi, pemecahan masalah, dan penerapan konsep. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pretest-posttest control group, melibatkan siswa kelas eksperimen dan kontrol, serta instrumen berupa kuesioner kemandirian belajar, tes akademik, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan paired t-test dan ANCOVA, serta kualitatif melalui analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti FC mengalami peningkatan signifikan dalam kemandirian belajar dibandingkan kelas kontrol. Mereka mampu merencanakan, mengatur, dan mengevaluasi proses belajar secara mandiri, sekaligus meningkatkan motivasi intrinsik dan keterlibatan aktif dalam kegiatan kelas. Selain itu, penerapan FC juga meningkatkan hasil akademik, memperkuat pemahaman konsep, dan mendorong penerapan strategi belajar yang sesuai kebutuhan individu. Observasi dan wawancara mengungkapkan perubahan perilaku belajar, termasuk partisipasi dalam diskusi, kolaborasi dengan teman, dan pengembangan self-regulated learning. Temuan ini menegaskan bahwa FC efektif sebagai strategi pembelajaran yang adaptif, mendukung kemandirian belajar, dan mempersiapkan siswa menjadi pembelajar mandiri yang proaktif. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi guru dan sekolah dalam merancang pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi, strategi penguatan kemandirian, dan desain instruksional yang mendukung pengembangan kompetensi akademik dan afektif siswa.