Penelitian ini mengkaji tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Keterampilan Membuat Anyaman Bosara Dari Daun Lontar Di PKBM Arham Dusun Manrumpa Desa Turatea Timur Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Fokus maslah penelitian ini adalah (1) Bagaimana tahapan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Keterampilan Membuat Anyaman Bosara Dari Daun Lontar Di PKBM Arham Dusun Manrumpa Desa Turatea Timur Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. (2) Faktor Apakah Yang Menjadi Pendukung dan penghambat Pemberdayaan Masyarakat Melalui Keterampilan membuat Anyaman Bosara Dari Daun Lontar di PKBM ARHAM Dusun Manrumpa, Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahu Tahapan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Keterampilan Membuat Anyaman Bosara Dari Daun Lontar Di PKBM Arham Dusun Manrumpa Desa Turatea Timur Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto (2) Untuk Memahami Faktor Pendukung dan penghambat dari Pemberdayaan Masyarakat Melalui Keterampilan membuat Anyaman Bosara Dari Daun Lontar di PKBM ARHAM Dusun Manrumpa, Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tahapan Pemberdayaan masyarakat terdiri dari; a. tahap penyadaran,yaitu menyadarkan masyarakat dan warga belajar akan pentingnya keterampilan dimiliki dalam kehidupan. b. tahap pengkapasitasan, yaitu memampukan masyarakat yang kurang mampu agar memiliki keterampilan, dan c. tahap pendayaan, yaitu masyarakat dan warga belajar menjadi berdaya dengan bekal memiliki keterampilan membuat anyaman bosara dan kemudian di pasarkan. (2) Faktor pendukung dalam pemberdayaan masyarakat adalah adanya respon yang positif dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Dan Faktor penghambat pemberdayaan masyarakat adalah, sulitnya mendapatkan tukang panjat pohon lontar, dan lambatnya pencairan dana.Kata Kunci: Tahapan pemberdayaan masyarakat