Mayratnaprima, Vimelani Afiska
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis sistem keselamatan dan kesehatan kerja pada gedung universitas Nugroho, Bayu Yoni Setyo; Aldina, Azhar Tegar; Donny, Firdaus; Salsabela, Hana; Mayratnaprima, Vimelani Afiska
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 02 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/yfx48r86

Abstract

Latar Belakang: Keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kampus memerlukan perhatian serius, terutama pada gedung universitas dengan aktivitas padat. Gedung H Universitas X merupakan gedung 7 lantai dengan fungsi akademik dan non-akademik yang menampung ratusan pengguna setiap harinya. Tujuan penelitian mengevaluasi kesesuaian fasilitas keselamatan kebakaran Gedung H Universitas X terhadap standar keselamatan kerja nasional dan internasional.Metode: Penelitian menggunakan metode observasi pengukuran fisik, dan dokumentasi visual. Evaluasi mencakup sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif. Penilaian mengacu pada SNI 03-1745-2000, SNI 03-1746-2000, Permenaker PER.04/MEN/1980, NFPA 10, NFPA 13, NFPA 101, dan ISO 45001:2018.Hasil: Ditemukan ketidaksesuaian signifikan: APAR belum memiliki inspeksi rutin bulanan dan 40% unit bertekanan di luar zona aman; sprinkler terdistribusi tidak merata dengan jarak tidak seragam; jalur evakuasi terhalang benda, tanpa fire door, dan pintu darurat membuka ke dalam; tangga darurat memiliki lebar anak tangga 17 cm (standar minimum 25 cm, defisit 32%).Kesimpulan: Fasilitas K3 tersedia, implementasi dan pemeliharaannya belum optimal. Kondisi ini menempatkan penghuni pada risiko tinggi jika terjadi kebakaran. Diperlukan intervensi mendesak meliputi: pembebasan jalur evakuasi, inspeksi APAR bulanan, pembentukan ERT, instalasi fire door, renovasi tangga darurat, dan pelaksanaan simulasi evakuasi minimal setahun sekali sesuai Permendikbud No. 33 Tahun 2019.