Zurroh, Al Hajar Fuadatus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan dan Validasi Kuesioner untuk Mengevaluasi Persepsi dan Kecenderungan Keterlibatan Apoteker pada Peresepan Obat-obat Off label pada Pasien Obstetri dan Ginekologi Zurroh, Al Hajar Fuadatus; Cholisoh, Zakky
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 4 (2025): in press
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i4.92157

Abstract

Penelitian terkait penggunaan obat off label di Indonesia mayoritas terfokus pada pasien pediatri daripada pasien obstetri dan ginekologi. Padahal penggunaan off label pada pasien obstetri dan ginekologi perlu mendapat perhatian khusus karena perlu memperhatikan banyak aspek kondisi pasien. Pada kondisi hamil umumnya obat-obatan dapat melintasi plasenta sehingga dapat memengaruhi kondisi janin (Wibowo et al. 2021).  Penelitian di Inggris menemukan mayoritas resep yang digunakan secara off label beresiko tinggi bagi pasien dan dokter yang meresepkan (Herring, McManus, and Weeks 2010). Kemungkinan terjadinya pravalensi tinggi terkait penggunaan obat-obat off label pada pasien obstetri dan ginekologi sehingga perlu dilakukan penelitian terkait  persepsi dan kecenderungan keterlibatan apoteker pada peresepan obat - obat off label pada pasien obstetri dan ginekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat evaluasi terhadap persepsi dan kecenderungan apoteker dalam peresepan obat-obat off label pada pasien obstetri dan ginekologi, dalam hal ini berupa kuesioner. Kuesioner  dikembangkan berdasarkan beberapa aspek yang ditemukan dalam kajian pustaka terpublikasi. Uji validitas rupa dan uji validitas konten kuesioner dilakukan dengan penilaian expert judgement, sedangkan uji validasi konstruk dilakukan dengan uji korelasi. Uji reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan nilai Cronbach’s Alpha. Penelitian ini menghasilkan kuesioner yang terdiri dari 46 item pernyataan yang dibagi menjadi beberapa variasi. Setelah melalui beberapa uji validitas dan reliabilitas didapatkan kuesioner yang valid dan reliabel dengan nilai R Corrected item-Total Correlation > 0,200 dari masing-masing pernyataan, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,906 sehingga dapat digunakan dalam pengujian selanjutnya.Kata kunci: Off label, Obstetri dan Ginekologi, Persepsi, Apoteker
Analisis Konseptual Mengenai Peran Farmasi Klinis Dalam Optimalisasi Terapi Pasien di Rumah Sakit Annafiatuzakiah; Zurroh, Al Hajar Fuadatus; Husna, Ulviani Yulia
Sciences and Clinical Pharmacy Research Journal Vol. 2 No. 4 (2026): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scpr.v2i4.5077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara konseptual peran farmasi klinis dalam optimalisasi terapi pasien dan peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui studi pustaka yang bersumber dari artikel ilmiah, laporan penelitian, dan dokumen akademik terbitan tahun 2015–2025. Data dikumpulkan melalui penelusuran sistematis terhadap literatur yang relevan dan dianalisis menggunakan pendekatan tematik-induktif yang meliputi identifikasi tema, reduksi data, serta kategorisasi konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan farmasis klinis memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil klinis pasien, efisiensi biaya pengobatan, serta peningkatan kepuasan dan keselamatan pasien. Intervensi farmasis terbukti efektif dalam mengurangi drug-related problems, menurunkan angka readmisi, serta memperkuat kolaborasi interprofesional dalam pengambilan keputusan terapeutik. Selain itu, perkembangan teknologi seperti telepharmacy dan virtual hospital memperluas peran farmasis dalam pelayanan kesehatan berbasis digital. Temuan ini mendukung teori pharmaceutical care dan konsep value-based healthcare, serta menegaskan pentingnya integrasi peran farmasis dalam sistem pelayanan yang kolaboratif dan berorientasi pada hasil pasien. Penelitian ini berkontribusi secara teoretis terhadap pengembangan ilmu farmasi klinis dan secara praktis terhadap peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit.