Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) merupakan salah satu stratefi penting dalam mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia. Upaya tersebut membutuhkan pengajar BIPA yang kompeten dan terlatih sehingga diperlukan penguatan kapasitas bagi calon pengajar, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) JBSI FBS UNM. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pengajar BIPA, memberikan pengalaman langsung mengajar penutur asing, dan menghasilkan bahan ajar, tugas, serta konten edukatif bagi kebutuhan mitra. Pengabdian dilakukan melalui program internship pada tiga lembaha BIPA, yaitu UPT Bahasa UNJ, UPI, dan UM, dengan melibatkan 24 mahasiswa PBSI JBSI UNM dalam rentang waktu empat bulan. Metode pelaksanaan meliputi persiapan, pelaksanaan (seat-in, tutor sebaya, pembuatan bahan ajar, pembuatan konten), serta evaluasi oleh instruktur dan mentor lembaga mitra. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa terlibat aktif sebagai asisten instruktur, tutor, dan pendamping kelas pada program reguler, darmasiswa, dan pascasarjana. Mahasiswa juga menghasilkan bahan ajar BIPA level A-1 dan A-2, media audio-visual, artikel ke-BIPA-an, serta video publikasi program. Pelajar BIPA merasakan manfaat pendampingan berupa peningkatan kelancaran berbicara dan pemahaman materi. Kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan bagi mitra dalam pemenugan kebutuhan tenaga pendamping dan pengayaan sumber belajar, sekaligus meningkatkan kesiapan mahasiswa sebagai calon pengajar BIPA. Program internship terbukti efektif sebagai strategi penguatan kompetensi dan mendukung upaya internasionalisasi bahasa Indonesia melalui kolaborasi perguruan tinggi dan lembaga BIPA