This study aims to systematically examine the role of traditional games as a medium for education and the preservation of Indonesian culture. The decline in interest among younger generations in traditional games due to the development of digital technology and globalization has the potential to displace local cultural values. This research uses the Systematic Literature Review (SLR) method based on the PRISMA guidelines, analyzing 15 articles sourced from Google Scholar, DOAJ, ScienceDirect, ResearchGate, and GARUDA. The analysis results show that traditional games significantly contribute to the development of social-emotional, cognitive aspects, and the formation of patriotic character in children. These games also prove to be an effective learning medium that strengthens communal values and nationalism in the digital era. Therefore, traditional games function not only as cultural heritage but also as a crucial tool in character education and the preservation of Indonesian culture. This research has the potential to be integrated into the Merdeka Belajar curriculum to strengthen the understanding of national values and cultural identity amidst the challenges of the digital era. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis peran permainan tradisional sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya Indonesia. Penurunan minat generasi muda terhadap permainan tradisional akibat perkembangan teknologi digital dan globalisasi berpotensi menggeser nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan pedoman PRISMA, dengan menganalisis 15 artikel yang diperoleh dari Google Scholar, DOAJ, ScienceDirect, ResearchGate, dan GARUDA. Hasil analisis menunjukkan bahwa permainan tradisional berkontribusi signifikan dalam pengembangan aspek sosial-emosional, kognitif, dan pembentukan karakter cinta tanah air pada anak-anak. Permainan ini juga terbukti efektif sebagai media pembelajaran yang memperkuat nilai kebersamaan dan nasionalisme di era digital. Dengan demikian, permainan tradisional tidak hanya berfungsi sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam pendidikan karakter dan pelestarian budaya Indonesia. Penelitian ini berpotensi untuk diintegrasikan dalam kurikulum Merdeka Belajar, guna memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan dan identitas budaya di tengah tantangan era digital.