Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Regulasi Emosi dengan Penyesuaian Sosial Siswa Korban Bullying Dari, Messy Wulan; Handayani, Puji Gusri; Syukur, Yarmis; Febriani, Rahmi Dwi
Journal of Authentic Research Vol. 4 No. 2 (2025): December
Publisher : LITPAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jar.v4i2.3626

Abstract

Bullying merupakan perilaku agresif seseorang atau sekelompok orang secara berulang kali dengan tujuan untuk menyakiti korbannya. Siswa yang sering menjadi korban bullying cenderung kurang dalam penyesuaian sosial.  Salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial siswa yaitu regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan regulasi emosi dan penyesuain sosial serta menguji hubungan regulasi emosi dengan penyesuaian sosial siswa korban bullying.  Responden pada penelitian ini yaitu siswa korban bullying di SMPN 3 Batang Anai yang berjumlah 98 siswa dengan 32 siswa kelas VIII dan 66 siswa kelas IX. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner regulasi emosi dan kuesioner penyesuaian sosial menggunakan skala likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan analisis data menggunakan metode deskriptif dan analisis korelasi pearson product moment, dengan bantuan SPSS 20 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi emosi siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase 66,11%, penyesuaian sosial siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase 69,55%, dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan penyesuaian sosial siswa korban bullying (r= 0,411; p<0,05), di mana semakin tinggi regulasi emosi maka semakin tinggi pula penyesuaian sosial. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah bersama guru Bimbingan dan Konseling serta lembaga pendidikan dalam merancang program layanan, khususnya layanan informasi, konseling individual, bimbingan kelompok dan konseling kelompok dan intervensi untuk meningkatkan regulasi emosi dan penyesuaian sosial siswa korban bullying.