Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan Inisiasi Menyusu Dini pada Ibu Hamil Menggunakan Modul di Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar Malahayati, Inke; Nainggolan, Lenny; Sri Wahyuni, Tengku
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/9jr0hq05

Abstract

Inisiasi menyusu dini merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah. Program ini dilakukan dengan cara meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusui. Inisiasi menyusu dini dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan hanya dikeringkan kecuali tangannya. Proses ini harus berlangsung skin to skin (kulit ke kulit) antara bayi dan ibu. Program ini mempunyai manfaat yang besar untuk bayi maupun sang ibu yang baru melahirkan. Tetapi kurangnya pengetahuan dari orang tua, pihak medis maupun keengganan untuk melakukannya membuat inisiasi menyusu dini masih jarak dipraktekkan. Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) bersama-sama merekomendasikan IMD, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dan melanjutkan pemberian ASI hingga usia 2 tahun, bersama dengan pemberian makanan pendamping yang tepat, sebagai praktik pemberian ASI yang optimal. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan menggunakan metode penyuluhan, pemberian modul, penilaian pengetahuan ibu hamil dengan kuesioner, tanya jawab dan praktik inisiasi menyusu dini saat persalinan. Penyuluhan dilakukan kepada 48 orang ibu hamil semua trimester. Hampir seluruh sasaran (92,31%) yang mengikuti kegiatan penyuluhan berpengetahuan baik. Sasaran yang melahirkan normal per vaginam telah melaksanakan IMD. Penyuluhan inisiasi menyusu dini meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran dan praktek IMD.