Lenny Nainggolan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN WANITA PUS MENGGUNAKAN KONTRASEPSI DI NAGORI SAHKUDABAYU KECAMATAN GUNUNG MALELA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2018 Nainggolan, Lenny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan dan informasi Keluarga Berencana merupakan suatu intervensi kunci dalam upaya meningkatkan kesehatan perempuan dan anak yang dapat memberikan dampak terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujua untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya wanita PUS menggunakan kotrasepsi. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Nagori Sahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, sampel penelitian adalah wanita PUS berjumlah 93 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data dilakukan menggunakan program komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita PUS yang tidak menggunakan kontrasepsi mayoritas berpengetahuan cukup 40 orang (43,0%), dukungan suami mayoritas tidak setuju 50 orang (53,8%), dan sumber informasi mayoritas diperoleh dari teman 20 orang (21,5%). Hasil uji chi-square menunjukkan ada pengaruh pengetahuan, dukungan suami dan sumber informasi terhadap penggunaan kontrasepsi. Saran bagi akseptor kb agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan kontrasepsi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan perlu juga adanya perhatian dari tenaga kesehatan setempatterhadap faktor rendahnya keikutsertaan wanita PUS menggunakan kontrasepsi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN POST PARTUM BLUES PADA IBU DENGAN PERSALINAN SEKSIO SESAR DI RUMKIT TK.IV.01.07.01 DAN RS. VITA INSANI PEMATANGSIANTAR Nainggolan, Lenny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AROMATERAPI MINYAK ESENSIAL LAVENDER MENURUNKAN RISIKO POSTPARTUM BLUES Nainggolan, Lenny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN Nainggolan, Lenny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu hamil tidak hanya mendapatkan informasi mengenai tanda tanda bahaya kehamilan dari petugas kesehatan tetapi juga bisa membaca dari buku KIA. Ibu hamil yang membaca buku KIA mendapat informasi yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di BPM ES. Pematangsiantar Periode Oktober-Desember 2016.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan seluruh populasi yang didapat dengan jumlah sampel 38 orang. Data yang yang dikumpulkan oleh peneliti adalah data primer melalui pembagian kuesioner data diolah menggunakan langkah editing, coding, tabulating, entry, dan cleaning data entry. Analisa data yang digunakan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi-Square dengan tingkat signifikan a = 0,05. Hasil penelitian diketahui mayoritas berdasarkan umur ibu 20-35 tahun sebanyak 31 orang (81,6%), berdasarkan pendidikan SMA sebanyak 21 orang (55,3%), berdasarkan pekerjaan adalah sebagai IRT sebanyak 23 orang (60,5%), berdasarkan paritas primigravida sebanyak 15 orang (39,5%), berdasarkan pengetahuan kategori tidak baik sebanyak 18 orang (47,4), berdasarkan pemanfaatan buku KIA kategori baik sebanyak 21 orang (55,3%). Berdasarkan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan a=0,05 diperoleh ada hubungan antara pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Bidan hendaknya selalu mendampingi ibu hamil, menginformasikan tentang buku KIA serta melaksanakan asuhan pada kehamilan sesuai buku KIA dan menginformasikan perkembangan kehamilannya
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR Sri Hernawati Sirait; Lenny Nainggolan
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 2 (2017): April 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.439 KB) | DOI: 10.33846/%x

Abstract

Kehamilan merupakan periode kehidupan yang penting dan perlu dipersiapkan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup janin, karena ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Salah satu indikator bayi lahir sehat adalah memiliki berat badan lahir normal (Kosim, 2008). Kekurangan kadar hemoglobin (Hb) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil. Hasil Riskesdas, 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1 %. Selain kadar Hb, penambahan berat badan juga merupakan salah satu indeks menentukan status gizi ibu selama hamil. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara kadar Hb dan pertambahan berat badan ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir. Jenis penelitian explanatory research, populasi dalam penelitian semua ibu hamil yang melakukan permeriksaan kehamilan dan mendapatkan pertolongan persalinan di 5 BPM Kota Pematangsiantar. Pengambilan sampel secara consecutive sampling, sebanyak 31 orang. Terdapat hubungan antara kadar Hb ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir nilai r=0,815 dan nilai p=0,000,Terdapat hubungan antara pertambahan berat badan ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir nilai r=0,399 dan nilai p=0,026, tidak terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir,tidak terdapat hubungan antara paritas ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir. Ada perbedaan antara berat badan janin dengan berat badan bayi baru nilai p= 0,00, rerata perbedaan antara berat badan janin dengan berat badan bayi baru lahir 512 gr. Kepada bidan agar meningkatkan pemeriksaan Hb saat pemeriksaan kehamilan pertama dan tetap memantau pertambahan berat badan ibu selama hamil. Kata Kunci: Kadar Hb, Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil dan Berat Badan Bayi Baru Lahir
HUBUNGAN KADAR ADIPONEKTIN SERUM MATERNAL DENGAN BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI BARU LAHIR lenny nainggolan
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 2 (2017): April 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.152 KB) | DOI: 10.33846/sf.v8i2.148

Abstract

Adiponektin merupakan hormon yang disekresi oleh jaringan adiposa, berperan dalam regulasi pertumbuhan janin melalui modulasi nutrisi plasenta. Kadar adiponektin maternal yang rendah diperkirakan berkaitan dengan peningkatan pertumbuhan janin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar adiponektin serum maternal dengan berat badan dan panjang badan bayi baru lahir. Desain penelitian adalah analitik potong lintang, observasional terhadap 40 orang ibu hamil di RSUD. dr. Rasidin Padang dan RS. dr. Reksodiwiryo Padang dengan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Pemeriksaan kadar adiponektin dilakukan dengan metode ELISA. Uji normalitas data dengan Saphiro wilk, analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson.Rerata kadar adiponektin serum maternal adalah 0,1753 ± 0,007µg/mL, rerata berat badan bayi adalah 2971,25 ± 424,10 g, rerata panjang badan bayi adalah 47,55 ± 1,75 cm. Terdapat korelasi negatif yang kuat dan signifikan antara kadar adiponektin serum maternal dengan berat badan bayi baru lahir (r=-0,679; p
Respon Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi COVID-19 Inke Malahayati; Lenny Nainggolan
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.9072

Abstract

Pendidikan di Indonesia mengalami dampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Pemerintah mengambil kebijakan dengan menutup perkuliahan tatap muka dan menggantinya dengan sistem dalam jaringan (daring). Hal ini mengubah cara dosen menyampaikan konten pembelajaran dan persiapan mahasiswa sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar terhadap pembelajaran Daring pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif survei, dilakukan kepada 48 mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar pada Juli 2020. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Hasil penelitian ini mendapati bahwa telepon genggan (62,5%) sebagai media daring yang paling banyak digunakan, biaya yang dihabiskan berkisar Rp. 51.000-Rp.100.000,- (52,1%), sinyal internet kurang baik (52,1%), persipan diri sebelum daring (52,1%), aplikasi yang paling diminati adalah whatsapp group (39,6%), mahasiswa paham dengan materi (60,4%), ketercapaian tujuan teori (93,8%), ketercapaian tujuan praktek (45,8%), faktor penghambat adalah sinyal dan kuota internet (45,8%), faktor pendukung adalah kuota (47,9%).  Efektifitas daring (64,6%), kemudahan pelaksanaan ujian (64,6%), metode ujian paling diminati adalah ujian tulis (72,9%), dan keinginan mahasiswa  untuk tatap muka setelah pandemi (68,8%). Pembelajaran daring berlangsung efektif dan tatap muka tetap diperlukan meskipun ada daring.
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI PIL DENGAN HASIL SKRINING INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT PADA AKSEPTOR PIL Lenny Nainggolan
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v1i1.27

Abstract

Cervical cancer is the most common type of cancer experienced by women in  developing countries. One of the risk factors for cervical cancer is the use of old oral contraceptives and screening efforts that can be used to detect cervical cancer as early as possible is Visual Inspection  with  Acetic  Acid screening.The research design was analytic observational with crosssectional approach in Siantar sub-district in May-September 2017. Research subject was 46 acceptors. Data analysis used Fisher test with 95%  (⍺ = 0,05).The results showed that oral contraceptive acceptors who had cervical inflammation 19.56%. There was a correlation between the duration of oral contraceptive use and the result of  VIA  (p <0,05). There  was  no  age  correlation with VIA (p=>0,05) no married age correlation  with VIA (p=>0,05), no BMI correlation with VIA (p=>0,05 ). Duration use of oral contraceptive related to result of VIA examination so that need to begiven education about oral contraceptves and motivation for VLA screening as an  effort to early detection of cervical cancer. Kanker serviks merupakan jenis terbanyak yang dialami oleh wanita di negara berkembang. Salah satu faktor risiko terjadinya kanker serviks adalah penggunaan kontrasepsi pil yang lama. Upaya skrining yang digunakan untuk mendeteksi kanker serviks adalah IVA. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi pil dengan hasil skrining IVA.Rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional di Kecamatan Siantar pada bulan Mei-September 2017. Subjek penelitian sebesar 46 akseptor. Analisis data menggunakan uji Fisher dengan CI 95% (⍺=0,05).Akseptor kontrasepsi pil yang mengalami radang serviks sebesar 19,56%. Ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi pil dengan hasil pemeriksaan IVA (p<0,05). Tidak ada hubungan umur dengan hasil pemeriksaan IVA (p>0,05), tidak ada hubungan umur menikah dengan hasil pemeriksaan IVA (p>0,05), tidak ada hubungan IMT dengan hasil pemeriksaan IVA (p>0,05).Perlu diberikan edukasi tentang kontrasepsi pil dan motivasi untuk pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks.
PENGATURAN MENU MAKAN DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU NIFAS DI PMB KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2019 Sukaisi Sukaisi; Zuraidah Zuraidah; Lenny Nainggolan
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4992.339 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v2i1.11162

Abstract

Anemia in the postpartum period may be associated with an increased prevalence of shortness of breath, fatigue, palpitations and maternal infections, especially of the urinary tract. The effect of anemia during the puerperium is the occurrence of uterine subvolution which can cause post-partum hemorrhage, eases puerperal infection, decreases breastfeeding and it is easy to develop maternal infection. Measurement of hemoglobin levels, knowledge, provision of materials, training in eating menu settings, monitoring and evaluation. The audience in this devotion are postpartum mothers with postpartum >1 week from PMB R. Harianja, T. Hutapea, Hendrayatni, and Ika Juliana in the Simalungun Regency and surrounding areas, who are anemic and willing to be trained on food menu management totaling around 40 people. Out of 52 postpartum mothers whose hemoglobin levels were measured, 40 experienced anemia and attended training activities on dietary management and blood supplementation. Postpartum mothers who participated in the service activities consisted of 14 primiparous people, and 26 multiparous people. Measurement of Hb levels obtained initial measurement results of 9.2 gr% - 10.8 g%, with the category of mild anemia. Interviews with several postpartum mothers, some routinely drank tea 1-2 / day. The information is needed about how to consume ferrum, related to the culture of drinking tea and it is hoped that postpartum mothers who have attended training become agents for other postpartum mothers.
AROMATERAPI MINYAK ESENSIAL LAVENDER MENURUNKAN RISIKO POSTPARTUM BLUES Lenny Nainggolan
Jurnal Reproductive Health Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v5i1.1621

Abstract