Anyea Marcella Sitepu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK Anyea Marcella Sitepu; Feby Andini Sihaloho; Gracia Amanda Ginting; Natalia Purba; Muhammad Afif Harsyah; Resnita Naibaho
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 3 (2026): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i3.6517

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi pemasaran digital sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan produk di tengah perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Pemasaran digital menjadi salah satu pendekatan paling efektif karena mampu menjangkau audiens secara lebih luas, terukur, dan interaktif melalui berbagai platform seperti media sosial, marketplace, website, dan mesin pencari. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan menelaah literatur, regulasi, dan teori yang relevan terkait praktik pemasaran digital serta implikasinya terhadap peningkatan penjualan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan strategi digital seperti optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran melalui media sosial, konten pemasaran, iklan digital berbayar, serta analisis data konsumen berkontribusi signifikan terhadap peningkatan visibilitas produk dan keputusan pembelian. Selain itu, integrasi teknologi dan pemahaman terhadap perilaku konsumen digital menjadi faktor kunci dalam efektivitas strategi pemasaran. Penerapan pemasaran digital yang terencana dan berkelanjutan terbukti mampu mendorong peningkatan penjualan secara konsisten, memperluas pangsa pasar, serta menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa strategi pemasaran digital merupakan instrumen penting bagi pelaku usaha dalam menghadapi persaingan bisnis modern dan perubahan dinamika pasar.
PERAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI SUMATERA UTARA Anyea Marcella Sitepu; Resnita Naibaho; Qarinaturrahmah Siregar
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 3 (2026): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i3.6518

Abstract

Pariwisata merupakan sektor strategis yang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pariwisata terhadap peningkatan pendapatan di Sumatera Utara, baik pada level pendapatan asli daerah (PAD) maupun pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan data sekunder yang diperoleh dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pariwisata, serta berbagai kajian akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan domestik pada tahun 2023 mencapai 27.006.445 kunjungan dengan total pengeluaran sebesar Rp 76,23 triliun, sementara kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 196.875 orang dengan total pengeluaran Rp 4,79 triliun. Angka ini mencerminkan kontribusi besar pariwisata terhadap perputaran ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penguatan UMKM, serta peningkatan PAD melalui pajak hotel, restoran, retribusi wisata, dan sektor pendukung lainnya. Objek wisata unggulan seperti Danau Toba, Bukit Lawang, Berastagi, dan Air Terjun Sipiso-piso terbukti menjadi daya tarik utama yang berpengaruh pada peningkatan kunjungan wisatawan. Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah kendala yang memengaruhi optimalisasi sektor ini, antara lain keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya kualitas sumber daya manusia, tata kelola yang belum transparan, serta tantangan keberlanjutan lingkungan. Strategi pengembangan pariwisata Sumatera Utara perlu diarahkan pada perbaikan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, promosi destinasi secara digital, serta penguatan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal. Dengan strategi yang berkelanjutan, pariwisata dapat menjadi motor penggerak peningkatan pendapatan daerah sekaligus kesejahteraan masyarakat.