Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran Geografi di kelas XI D SMAN 4 Jayapura dimana guru masih berfokus pada penguasaan materi dan jarang menggunakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Instrumen yang digunakan berupa lembar lembar soal tes dan lembar observasi sikap diskusi kelompok. Berdasarkan analisis dan pengamatan hasil dari penelitian diperoleh informasi bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, Hal ini dapat dilihat dari perbandingan hasil pre-test dan post-test serta penilaian sikap diskusi kelompok. Pada hasil pre-test, hanya 19 dari 43 siswa atau sekitar 44,19% yang mencapai ketuntasan belajar dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum memahami materi secara mendalam, yang menjadi indikasi perlunya penerapan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif. Setelah penerapan PBL, hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan, di mana ketuntasan belajar mencapai 33 dari 43 siswa atau 76,74%. Peningkatan ini, sebesar 32,55%. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam mengembangkan penelitian selanjutnya dan penelitian ini yaitu model PBL bisa digunakan untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pembelajaran.