Penelitian ini menganalisis hubungan antara pemahaman guru dan persepsi siswa mengenai minat olahraga dalam pembelajaran Penjasorkes di sekolah dasar. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana guru menyesuaikan strategi, metode, dan media pembelajaran berdasarkan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi nyata siswa sehingga mampu meningkatkan minat belajar serta partisipasi aktif mereka di kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan satu guru PJOK dan satu kelas siswa kelas V sebagai sampel yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi terstruktur, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Instrumen penelitian meliputi panduan wawancara, lembar observasi yang berisi indikator aktivitas dan minat siswa, serta catatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui tahapan open coding, axial coding, dan selective coding, kemudian dipadukan dengan analisis deskriptif persentase untuk data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap karakteristik dan minat siswa menjadi inti dari peningkatan kualitas pembelajaran, di mana strategi pembelajaran yang adaptif dan relevan mampu meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan minat siswa dalam aktivitas olahraga. Temuan ini diharapkan menjadi referensi bagi guru dan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran Penjasorkes yang lebih responsif dan efektif.