Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Hukum Mengenai Penahanan Ijazah Karyawan oleh Perusahaan Pratama, Dicky Satria; Ariady, Muhammad Wendy Alpianur; Azis, Muhammad Zulfikar; Pananda, Muhammad Zacky Umar
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 1 No. 4 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v1i4.2628

Abstract

Perusahaan sejatinya juga memberikan rasa aman kepada calon karyawannya karena perusahaan yang sehat dan baik adalah perusahaan yang memberikan rasa aman kepada calon karyawannya. Namun, dalam praktik menjalankan perekrutan, perusahaan tidak serta merta memberikan rasa aman kepada calon karyawannya dengan kebijakan-kebijakan dan keperluan-keperluan lainnya yang berkaitan dengan administrasi untuk sebuah perekrutan, ini sendiri tergantung dengan kebijakan pimpinan, inginnya seperti apa, karena pimpinan perusahaan tentunya ingin memberikan yang terbaik kepada kepada perusahaan yang dijalankannya tersebut, namun tentunya pimpinan tersebut memiliki cara yang bervariasi untuk merekrut calon karyawannya, tetapi yang menjadi masalah adalah motif dari pimpinan perusahaan yang ingin menyertakan ijazah sebagai jaminan di sebuah perusahaan. Ada beberapa motif yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang memberikan kebijakan penahanan ijazah calon karyawannya atau pelamarnya, yang salah satunya adalah untuk dijadikan jaminan, padahal ijazah sendiri bersifat pribadi dan tidak bernilai ekonomis. Selain itu juga yang menjadi problematikanya adalah calon karyawan atau pelamar yang mendaftarkan dirinya pada sebuah perusahaan ingin juga memiliki kesempatan untuk mendaftar di perusahaan lain dan ini merupakan hak dari pada pelamar untuk meningkatkan kualitas hidup sesuai dengan yang diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia lebih spesifik pada Pasal 9 ayat (1) serta Pasal 38 Undang-Undang a quo juga. Namun, ini semua dihalangi oleh sebuah perusahaan yang memiliki kebijakan menjadikan ijazah sebagai jaminannya. Ini juga tidak dijelaskan secara rinci pada Peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan, yakni Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaa yang sebagaimana diubah beberapa ketentuannya pada Undang-Undan Nomor 6 Tahun 2023. Ini merupakan pelanggaran dari HAM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif yang memuat bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil dari penelitian ini adalah Pelamar yang dilanggar haknya dapat melakukan upaya hukum dengan menggugat perusahaan terkait ke Pengadilan Negeri atas dasar Perbuatan Melawan Hukum dan dapat melaporkan ke Polisi karena melakukan penggelapan, selain itu juga, penahanan ijazah ini sangat bertentangan dengan Pasal 38 ayat (4) Undang-Undang Hak Asasi Manusia.
Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kedisiplinan di Sekolah Dasar Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Aryanto, Noval; Firdaus, Sabiq; Noverayanti, Indrie Fauziyah; Hardiansyah, Ricky; Pratama, Dicky Satria; Supriyadi, Tedi
ALSYS Vol 5 No 3 (2025): MEI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/alsys.v5i3.5610

Abstract

Islamic Religious Education in elementary schools not only serves as the teaching of religious material but also as a means to instill discipline and character in students. This research aims to analyze the role of Islamic Religious Education (PAI) in shaping student discipline at the Elementary School in South Sumedang District, Sumedang Regency. The method used is a qualitative approach with data collection techniques through interviews and observations. The results indicate that Islamic Religious Education plays a significant role in instilling discipline values through the habituation of worship practices, such as congregational prayers, exemplary behavior by teachers, and constructive advice. Collaboration between the school and parents also proves to strengthen the formation of student discipline, creating consistency between learning at school and at home. Other supporting factors include good cooperation between teachers and parents, as well as a supportive school environment. This research concludes that the integration of religious education at school and parental support at home is crucial in shaping students' disciplined character, which in turn can enhance the quality of education at the elementary level. The implications of this study emphasize the importance of character development in discipline through Islamic Religious Education, as well as the collaboration between teachers, schools, and parents to ensure the sustainability of student discipline formation in schools. These findings provide a better understanding of the development of more effective strategies or methods for Islamic Religious Education (PAI) and highlight external collaboration in the sustainable formation of student discipline.
Pemahaman Guru Dan Siswa Sekolah Dasar Tentang Minat Olahraga Dalam Pembelajaran PJOK Anggriani, Nopi; Aryani, Delina; Putri, Natasya Dwi Meilany; Pratama, Dicky Satria; Rahman, Aam Ali
PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 6 No. 1 (2025): PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/pjga.v6i1.1094

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan antara pemahaman guru dan persepsi siswa mengenai minat olahraga dalam pembelajaran Penjasorkes di sekolah dasar. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana guru menyesuaikan strategi, metode, dan media pembelajaran berdasarkan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi nyata siswa sehingga mampu meningkatkan minat belajar serta partisipasi aktif mereka di kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan satu guru PJOK dan satu kelas siswa kelas V sebagai sampel yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi terstruktur, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Instrumen penelitian meliputi panduan wawancara, lembar observasi yang berisi indikator aktivitas dan minat siswa, serta catatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui tahapan open coding, axial coding, dan selective coding, kemudian dipadukan dengan analisis deskriptif persentase untuk data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap karakteristik dan minat siswa menjadi inti dari peningkatan kualitas pembelajaran, di mana strategi pembelajaran yang adaptif dan relevan mampu meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan minat siswa dalam aktivitas olahraga. Temuan ini diharapkan menjadi referensi bagi guru dan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran Penjasorkes yang lebih responsif dan efektif.