This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Anjani, Jenni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu Kenanga XXII Cikarang dalam Pemantauan Stunting dengan Alat Antropometri serta Aplikasi eStuntCare Amalia, Tisa; Haifa, Ayu Izzatin; Sari, Nita Winda; Ariyanti, Maulia Bunga; Nurazizah, Aidina; Kustiawan, Nazwa Meilia; Ananta, Jenny Risca; Amelia, Siti; Anjani, Jenni; Debora, Fransisca; Elfaladonna, Febie
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20674

Abstract

Background: Stunting merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam periode waktu panjang, yang berdampak pada hambatan pertumbuhan fisik serta perkembangan mental anak. Dampak stunting tidak hanya terbatas pada gangguan pertumbuhan tubuh, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, produktivitas di masa depan, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis. Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 10% pada tahun 2025. Oleh karena itu, Posyandu Kenanga XXII Cikarang yang berlokasi di Perumahan Imanan Residence perlu melakukan upaya perbaikan melalui peningkatan kapasitas kader sebagai tenaga pendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam pemahaman kesehatan serta keterampilan pengukuran tinggi dan berat badan. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, hingga rencana keberlanjutan program. Pelaksanaan dimulai dengan diskusi kelompok terarah (FGD) bersama mitra, yang kemudian menghasilkan tiga materi utama untuk pelatihan. Hasil: Kegiatan berlangsung pada 5 Juli dan 9 Agustus 2025 di Posyandu Kenanga XXII Cikarang dengan agenda utama pelatihan bagi kader serta sosialisasi aplikasi e-StuntCare kepada masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman kader hingga 100% terkait kesehatan ibu dan anak (KIA), gizi serta pemberian makanan dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta penggunaan antropometri sebagai alat ukur pertumbuhan. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan kader posyandu, serta menghasilkan dukungan berupa penyediaan alat antropometri dan pemanfaatan aplikasi digital e-StuntCare sebagai sarana pemantauan stunting yang dapat digunakan masyarakat secara mandiri.