This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Saputro, Priangga Eko
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Strategi Pemasaran Inklusif bagi Komunitas Penyandang Disabilitas di Banyuwangi: Pendekatan Partisipatif dan Berkelanjutan Muhammad, Naufal Dzakwana; Dewi, Titis Shinta; Wiludjeng, Ita Prihatining; Saputro, Priangga Eko
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20942

Abstract

Background: Pembangunan ekonomi inklusif menjadi prioritas dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya Tujuan 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Namun, penyandang disabilitas di Indonesia masih menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengakses peluang ekonomi produktif akibat keterbatasan modal, minimnya keterampilan manajerial, dan rendahnya literasi kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan strategi pemasaran berbasis konsep Segmenting, Targeting, Positioning (STP) dan bauran pemasaran 4P. Metode: Metode yang digunakan adalah Participatory Action Learning System (PALS) yang mengintegrasikan asesmen partisipatif, pelatihan interaktif, dan perumusan rencana tindak lanjut melalui rencana aksi. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 30% warga telah membentuk usaha mandiri, sedangkan 70% lainnya telah bergabung dalam usaha kolektif. Oleh karena itu, pelatihan difokuskan pada penciptaan ide produk, diferensiasi, dan penyusunan mini-roadmap pengembangan usaha. Dampak nyata dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman peserta tentang strategi diferensiasi, tumbuhnya pola pikir kewirausahaan, dan terbentuknya mekanisme tindak lanjut berupa grup komunikasi daring (WhatsApp) yang berfungsi sebagai media pendampingan berkelanjutan. Dalam praktiknya terdapat peserta yang sukses mengisi lembar kerja untuk bisa ditindak lanjuti proses selanjutnya. Kesimpulan: Pendampingan berkelanjutan disaranakn melalui manajemen produksi dan perluasan kemitraan.