Diabetes melitus adalah penyakit jangka panjang yang terjadi Ketika kadar gula darah naik karena tubuh tidak memiliki insulin yang cukup. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui data Kasus Diabetes Melitus Tahun 2024 di RS Nur-Hidayah, pemeriksaan HbA1c adalah tes yang menunjukan tingkat rata-rata gula darah seseorang selama kurun waktu 2-3 bulan atau 120 hari sebelum tes dilakukan, studi ini menggunakan metode kuantitatif non-eksperimental, yang termasuk didalam kategori penelitian berbasis observasi yang dijabarkan data statistik tanpa melakukan perlakuan secara langsung, dalam penelitian ini, data dianalisis menggunakan perangkat lunak Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dengan menggunakan analisis deskriptif, sedangkan pemilihan responden dilakukan melalui total sampling, yaitu pasien DM tipe II di RS Nur Hidayah Tahun 2024. Rata-rata hasil pemeriksaan HbA1c untuk pemeriksaan pertama 10,5%, ke-dua 9,3%, ke-tiga 10,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil jenis kelamin, laki-laki dengan penderita Diabetes melitus tipe II sebanyak 13 pasien dengan presentasi (41,2%), dan perempuan dengan penderita Diabetes melitus tipe II sebanyak 20 pasien dengan presentasi (58,8%). Berdasarkan hasil usia remaja dengan penderita Diabetes melitus sebanyak 2 pasien dengan presentasi (6%), dewasa terdapat 22 pasien dengan presentasi (62%), untuk lansia terdapat 11 pasien dengan presentasi (32%). Hasil ini menunjukkan bahwa Diabetes Melitus tipe II lebih banyak diderita oleh orang dewasa dan perempuan.