Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

GAMBARAN KADAR TROMBOSIT, HEMATOKRIT, IgM dan IgG PADA PASIEN PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS NGEMPLAK 1 Damayanti, Tania; Shafriani, Nazula Rahma; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33373

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar trombosit, hematokrit, IgM dan IgG pada Pasien Deman Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Ngemplak 1. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif non experimen. Populasi penelitian adalah seluruh pasien DBD yang melakukan pemeriksaan trombosit, hematokrit, IgM dan IgG periode Januari-Maret 2024. Sampel penelitian sebanyak 40 sampel. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling secara total sampling. Hasil analisis data terhadap 40 responden berdasarkan jenis kelamin ditemukan paling banyak pada laki-laki (62,5%), usia paling banyak pada remaja (16-25 Tahun) (57,5%), menunjukkan trombosit rendah (60,0%), menunjukkan hematokrit normal (65,0%). Positif IgM (5,0%), Positif IgG (17,6%), dan negatif IgM-IgG (77,5%). Simpulan bahwa jenis kelamin laki-laki dan usia remaja 16-25 tahun lebih rentang terinfeksi virus dengue, hasil pemeriksaan jumlah trombosit dan hematokrit menunjukkan bahwa terjadinya penurunan jumlah trombosit dari nilai normal (trombositopenia) dan jumah hematokrit normal tidak mengalami peningkatan trombosit (hemokonsentrasi) serta hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG menunjukkan bahwa prevalensi infeksi sekunder lebih banyak daripada infeksi primer.
IDENTIFIKASI BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR MINUM ISI ULANG DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Marjabessy, Mutiara; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah; Suryanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35157

Abstract

Air minum isi ulang adalah air yang telah melalui proses pengolahan yang berasal dari mata air dan telah melewati tahapan dalam membersihkan  kandungan airnya dari segala mikroorganisme patogen tanpa harus dimasak sehingga air tersebut dapat langsung diminum. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.2 Tahun 2023 Terkait   Persyaratan Kualitas Air Minum sebagai acuan baku pemutusan kelayakan suatu     air yang dikonsumsi oleh masyarakat luas, salah satu parameter kualitas air minum yang dapat dikonsumsi adalah yang bebas dari bakteri Escherichia coli. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi bakteri Escherichia coli pada depot air minum di                 sekitar kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Peneliti menggunakan metode Membran filter jenis penelitian eksperimental yaitu dengan mengidentifikasi bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang di sekitar kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 7 sampel depot air minum isi ulang yang dilakukan dengan panduan kuesioner atau face to face. Hasil penelitian menunjukan, Negatif Escherichia coli secara keseluruhan tidak ditemukan bakteri Escherichia coli yaitu 0 CFU/100 mL. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa air minum di sekitar kampus Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta sudah memenuhi syarat mikrobiologis aman di konsumsi.
Kadar Trigliserida dan Asam Urat pada Peminum Alkohol (Etanol) Lestari, Fitriana Yeni; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah; Aryani, Titin
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v6i1.529

Abstract

Alcohol (ethanol) is a beverage that contains addictive substances which can lead to dependency and addiction. Alcohol consumption disrupts fat metabolism by increasing lipolysis in adipose tissue and causing the accumulation of ectopic fat in the liver that can result in fatty liver disease and an increase in triglyceride levels. Alcohol consumption is associated with an increase in uric acid levels because ethanol and purines in alcohol stimulate the production of uric acid in the blood. This study aims to determine the relationship between alcohol consumption and the levels of triglycerides and uric acid in alcohol consumers in Tirtorahayu Village, Kulon Progo Regency. The research design was experimental with a descriptive observational quantitative analytic approach. The sample consisted of 17 male participants aged 20–60 years. The statistical tests conducted were the Shapiro-Wilk test to assess the normality of the sample distribution and the Spearman’s rho correlation test to examine the relationship between alcohol consumption and the levels of triglycerides and uric acid. The results of the tests indicated that there was no significant relationship between the frequency of alcohol consumption and triglyceride levels (p=0.836, or p>0.05) and uric acid levels (p=0.889, or p>0.05). Additionally, no significant relationship was found between the duration of alcohol consumption and triglyceride levels (p=0.146, or p>0.05) and uric acid levels (p=0.374, or p>0.05). However, a significant relationship was found between the volume of alcohol consumption and both triglyceride levels (p=0.035, or p<0.05) and uric acid levels (p=0.038, or p<0.05). It can be concluded that there is no relationship between the frequency and duration of alcohol consumption and the levels of triglycerides and uric acid. However, there is a relationship between the volume of alcohol consumption and the levels of triglycerides and uric acid.
KORELASI TINGKAT STRES AKADEMIK DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL MAHASISWA TLM TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Azzalia, Diva Calista; Amalia, Arifiani Agustin; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah
Jurnal Insan Cendekia Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v12i2.1488

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami stres akademik akibat beban tugas akhir dan ujian. Stres kronis dapat memengaruhi fisiologi, termasuk meningkatkan kadar kolesterol. Tujuan : Penelitian ini penting untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres akademik dan kadar kolesterol total guna mendukung upaya pencegahan risiko kardiovaskular sejak dini. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 36 mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis tingkat akhir sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner Student Life Stress Inventory (SLSI), aktivitas fisik, pola makan, serta pemeriksaan kolesterol total metode Cholesterol Oxidase-Peroxidase Aminoantiphyrine (CHOD-PAP). Analisis dilakukan menggunakan Uji ANOVA dan Uji Korelasi Parsial dengan mengontrol IMT, aktivitas fisik, dan konsumsi makanan tinggi lemak. Hasil : Uji Normalitas menunjukkan data terdistribusi normal. Uji One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan kadar kolesterol total berdasarkan tingkat stres akademik (p 0,001). Uji Post-Hoc LSD menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok tidak stres, stres ringan, dan stres berat. Uji Korelasi Parsial menunjukkan hubungan cukup kuat (r 0,539) setelah mengontrol IMT, aktivitas fisik, dan konsumsi lemak. Kesimpulan : Stres akademik berhubungan signifikan dengan peningkatan kadar kolesterol total pada mahasiswa TLM tingkat akhir. Deteksi dan manajemen stres penting dilakukan sebagai upaya pencegahan risiko gangguan metabolisme lipid dan penyakit kardiovaskular di lingkungan akademik. Kata Kunci: Stres akademik, Kolesterol total, Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis ABSTRACT Introduction: Final-year students are particularly susceptible to academic stress due to the heavy burden of completing final projects, clinical internships, and final examinations. Prolonged or unmanaged academic stress can influence various physiological systems, including lipid metabolism, which may result in elevated cholesterol levels. Such physiological responses are of concern due to their potential contribution to early onset of cardiovascular risk. Objective: This study aimed to examine the relationship between academic stress and total cholesterol levels in final-year students, as part of a preventive strategy for cardiovascular diseases linked to chronic stress. Methods: A cross-sectional study was conducted involving 36 final-year students from the Medical Laboratory Technology Program. Academic stress levels were assessed using the Student Life Stress Inventory (SLSI), while physical activity and dietary fat intake were evaluated using standardized questionnaires. Total cholesterol levels were measured using the Cholesterol Oxidase-Peroxidase Aminoantipyrine (CHOD-PAP) enzymatic method. Statistical analyses included One-Way ANOVA to determine differences across stress levels and Partial Correlation analysis to examine associations while controlling for potential confounding variables such as body mass index (BMI), physical activity, and fat intake. Results: Data distribution was normal. One-Way ANOVA showed statistically significant differences in total cholesterol levels across the three stress level categories (p < 0.001). Post-hoc LSD analysis indicated significant pairwise differences between the no stress, mild stress, and severe stress groups. Partial correlation revealed a moderate positive correlation (r = 0.539) between academic stress and total cholesterol levels, after adjusting for BMI, physical activity, and dietary fat intake. Conclusion: Academic stress is significantly associated with increased total cholesterol levels among final-year students. Early identification and management of academic stress are essential to maintain metabolic health and reduce future cardiovascular disease risk. Keywords: Academic stress, Total cholesterol, Medical Laboratory Technology Students
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL PADA PEROKOK DAN PENGKONSUMSI KOPI Lestari, Puji; Anwar, Chairil; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah
Jurnal Insan Cendekia Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v12i2.1489

Abstract

Abstrak Pendahuluan : kolesterol adalah substansi seperti lilin berwarna putih yang secara alami diproduksi oleh hati. Peningkatan kadar kolesterol merupakan masalah kompleks karena umumnya tidak menunjukkan gejala spesifik, namun dapat memicu penyakit seperti jantung, stroke, diabetes, dan aterosklerosis. Di Indonesia, kebiasaan merokok disertai konsumsi kopi cukup umum, padahal kandungan dalam keduanya berdampak buruk terhadap kesehatan, termasuk kadar kolesterol. Tujuan : mengetahui kadar kolesterol total pada perokok disertai konsumsi kopi serta membandingkan kadar kolesterol berdasarkan kategori kebiasaan merokok disertai konsumsi kopi. Metode : menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 36 orang diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner FFQ dan GPAQ untuk mengidentifikasi kebiasaan merokok dan konsumsi kopi serta faktor pengganggu. Pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan metode CHOD-PAP dengan alat fotometer. Analisis data meliputi distribusi frekuensi, uji normalitas Shapiro-Wilk, Two-Way ANOVA, dan Korelasi Parsial. Hasil : rata-rata kadar kolesterol tertinggi ditemukan pada kategori perokok berat dengan konsumsi kopi berat (236,00 mg/dL). Terdapat Perbedaan kadar kolesterol yang dilihat dari nilai rata–rata kategori perokok disertai konsumsi kopi. Kesimpulan : semakin banyak rokok dan kopi yang dikonsumsi, maka kadar kolesterol dapat meningkat. Terdapat perbedaan kadar kolesterol berdasarkan kategori kebiasaan tersebut. Kata Kunci : (Kolestreol, rokok, kopi). ABSTRACT Introduction: cholesterol is a white wax-like substance that is naturally produced by the liver. Elevated cholesterol levels are a complex problem because they generally do not show specific symptoms, but can trigger diseases such as heart, stroke, diabetes, and atherosclerosis. In Indonesia, the habit of smoking accompanied by coffee consumption is quite common, even though the content in both has a bad impact on health, including cholesterol levels. Objective: to find out the total cholesterol level in smokers accompanied by coffee consumption and compare cholesterol levels based on the category of smoking habits accompanied by coffee consumption. Method: using an analytical descriptive design with a cross-sectional approach. A sample of 36 people was obtained through interviews using FFQ and GPAQ questionnaires to identify smoking and coffee consumption habits as well as disruptive factors. Total cholesterol levels were checked using the CHOD-PAP method with a photometer. Data analysis included frequency distribution, Shapiro-Wilk normality test, Two-Way ANOVA, and Partial Correlations. Results: The average highest cholesterol level was found in the category of heavy smokers with heavy coffee consumption (236.00 mg/dL). There is a difference in cholesterol levels as seen from the average value of the smoker category accompanied by coffee consumption. Conclusion: the more cigarettes and coffee consumed, the higher cholesterol levels can increase. There are differences in cholesterol levels based on these categories of habits. Keywords : (colesterol, cigarettes,coffe).
ANALISIS LOGAM TIMBAL (Pb) LIPSTIK YANG BEREDAR DI PASAR GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA Sembada, Bagus Rozaq; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah; Wicaksana, Arif Yusuf
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 8 No 1 (2023): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v8i1.3832

Abstract

Pada zaman modern seperti sekarang ini sangat banyak orang yang menggunakan produk kosmetik terkhusus di Indonesia, hal ini menyebabkan penggunaan kosmetik di Indonesia semakin meningkat dengan sangat pesat. Beberapa produk kosmetik yang sering digunakan oleh masyarakat adalah eye-liner, concealer, pensil alis bedak, lisptik dan lainnya. Lipstik merupakan produk kosmetik yang digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam riasan wajah. Beberapa produk lipstik yang beredar di pasaran mengandung timbal, bahan dasar lipstik ini merupakan senyawa kimia yang berbahaya bagi manusia apabila digunakan dalam jangka waktu panjang. Sehingga untuk mengetahui adanya kadar timbal dalam lipstik, peneliti menganalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal pada lipstik yang beredar di pasar Gamping Yogyakarta. Hasil analisa kadar logam berat Timbal dari 13 sampel lipstik pada penelitian ini didapatkan sampel lipstik dengan kadar logam timbal tertinggi adalah 10,896 µg/g. Sedangkan kadar timbal terendah pada penelitian ini adalah 0,471 µg/g. Sampel yang di uji mengandung timbal, kadar timbal pada lipstik berkisar antara 0,096- 10,896 µg/g dan semua sampel memenuhi syarat BPOM.
Hubungan Jumlah Leukosit dan Red-Cell Distribution Width (RDW) terhadap Tingkat Keparahan Pneumonia Pada Balita Indrawati, Renita; Hadi, Wahid Syamsul; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia adalah istilah yang mencakup setiap radang paru dimana alveloli terisi dengan cairan dan sel darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit dan RDW terhadap tingkat keparahan pneumonia pada balita. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik, dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan 66 sampel data rekam medis serta hasil pemeriksaan laboratorium dari RS PKU Muhammdiyah Kota Yogyakrta tahun 2023. Hasil uji chi-square didapatkan 0,002 untuk jumlah leukosit serta 0,001 untuk nilai red-cell distribution width menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna, dan untuk uji phi didapatkan 0,416 untuk jumlah leukosit serta 0,456 untuk nilai red-cell distribution width menunjukan terdapat korelasi yang cukup kuat. Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan jumlah leukosit dan peningkatan nilai RDW terhadap tingkat keparahan pneumonia pada balita yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2023.
Pengaruh Paparan Pestisida terhadap Fungsi Ginjal Pada Petani di Dusun Trowangsang Kabupaten Kulon Progo Danial, Taufik Ashar; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah; Amalia, Arifiani Agustin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pestisida adalah substansi toksik yang memiliki tingkat bahaya tinggi terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Eksposur pestisida yang berlangsung dalam periode berkepanjangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk di antaranya adalah gangguan pada fungsi ginjal. Studi ini dilaksanakan dengan tujuan menganalisis dampak eksposur pestisida kimia terhadap konsentrasi ureum dan kreatinin pada petani di Dusun Trowangsang Kabupaten Kulon Progo menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan metode cross-sectional dan pelaksanaan eksperimen. Studi ini dijalankan menggunakan metode pengambilan sampel Non Random purposive sampling dan dilakukan pengukuran konsentrasi ureum dan kreatinin dengan menggunakan instrumen fotometer. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan dilanjutkan dengan pengujian normalitas menggunakan formula Shapiro Wilk. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa data terdistribusi secara normal sehingga dilanjutkan dengan pengujian statistik Independent t-test. Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh p-value >0,05 sehingga dapat dikonklusikan tidak terdapat pengaruh eksposur pestisida kimia berdasarkan usia, masa kerja, durasi penyemprotan, kelengkapan APD terhadap konsentrasi ureum dan kreatinin.
ANALISIS HASIL QUALITY CONTROL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH DAN ASAM URAT DI LABORATORIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Latifah, Astri; Amalia, Arifiani Agustin; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31653

Abstract

Pelayanan laboratorium klinik bertujuan untuk menegakkan diagnosis. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi grafik Levey-Jennings, akurasi, dan presisi pemeriksaan glukosa darah dan asam urat di Labaoratorium RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan aturan Westgard. Pendekatan cross sectional dan deskriptif digunakan dalam metodologi penelitian. Temuan menunjukkan bahwa nilai bias pemeriksaan glukosa darah dan asam urat pada Agustus 2023 - Januari 2024 tidak melampaui ambang batas ±10%. Nilai CV pemeriksaan glukosa darah dan asam urat bulan Agustus 2023- Januari 2024 masuk dalam rentang yang telah ditetapkan. Standar CV glukosa darah yaitu 5% dan 6% untuk asam urat. Evaluasi Levey-Jennings menggunakan aturan westgard terdapat aturan peringatan yang menunjukkan adanya penyimpangan 12s pada pemeriksaan glukosa darah pada Agustus 2023 dan September 2023.
ANALISIS QUALITY-CONTROL HDL, LDL DAN TRIGLISERIDA MENGGUNAKAN GRAFIK LEVEY-JENNINGS DAN SIX SIGMA Latudi, Della Puspita Amalia; Amalia, Arifiani Agustin; Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32220

Abstract

Pemantapan mutu laboratorium kesehatan merupakan seluruh tindakan yang dilakukan agar ketepatan dan ketelitian hasil uji laboratorium terjamin. Hasil laboratorium sangat penting, karena diagnosis dokter berdasarkan hasil laboratorium sebesar 60-70%. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hasil quality control (QC) pemeriksaan HDL, LDL dan trigliserida menggunakan grafik levey-jennings dan six sigma di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari data hasil QC pemeriksaan HDL, LDL dan trigliserida pada bulan Oktober 2023-Maret 2024 di Laboratorium RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta kemudian dianalisis menggunakan grafik levey-jennings dan six sigma. Hasil analisis QC menggunakan grafik levey-jennings terdapat data kontrol HDL bulan Desember 2023, data kontrol LDL bulan Oktober dan Desember 2023 yang mendapat aturan westgard 10X yang menunjukkan adanya kesalahan sistematik sehingga diperlukan maintenance pada instrumen, sedangkan trigliserida tidak ada data kontrol yang mendapat aturan westgard menunjukkan tidak adanya kesalahan. Analisis menggunakan six sigma menunjukkan bahwa nilai sigma untuk HDL dan LDL adalah 5, sedangkan nilai sigma untuk trigliserida adalah 9. Nilai sigma ketiga parameter ini >3, menunjukkan tingkat kualitas yang baik dengan tingkat kesalahan yang minimal. Kata Kunci: HDL, LDL, levey-jennings, six sigma, trigliserida