Evaluasi kepuasan pasien merupakan langkah krusial dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, bahkan bagi rumah sakit yang telah memiliki keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien rawat inap di RS Al Islam Bandung, dengan fokus pada mutu pelayanan, citra rumah sakit, serta peran moderasi dari implementasi prinsip pelayanan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien rawat inap di RS Al Islam Bandung, dengan sampel sebanyak 100 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda dan Uji Interaksi Moderated Regression Analysis (MRA) menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra rumah sakit berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan pasien sebesar 3,19%. Sementara itu, mutu pelayanan berpengaruh signifikan sebesar 15,01%. Secara bersama-sama, mutu pelayanan dan citra rumah sakit berpengaruh signifikan sebesar 18,20%. Temuan utama penelitian ini adalah peran moderasi dari implementasi prinsip syariah. Implementasi prinsip pelayanan RS Syariah memperkuat pengaruh mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien, di mana kontribusinya meningkat dari 12,16% menjadi 21,75%. Demikian juga, prinsip syariah memperkuat pengaruh citra rumah sakit, dengan kontribusi yang naik dari 3,08% menjadi 3,61%. Berdasarkan temuan tersebut, dapat direkomendasikan agar penerapan prinsip pelayanan rumah sakit syariah terus ditingkatkan dan diintegrasikan ke dalam seluruh aspek pelayanan. Upaya ini, disamping menjaga mutu pelayanan dan meningkatkan citra positif, merupakan strategi manajemen yang tepat untuk meningkatkan kepuasan pasien di RS Al Islam Bandung.