Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI SEMAR MESEM (SISTEM ELEKTRONIK MONITORING ANAK RAWAT MENCEGAH STUNTING EFEKTIF MODERN) UNTUK MENGENDALIKAN STUNTING DI POSYANDU DAHLIA Dyah Suryani; Sri Handayaningsih; Solikhah, Solikhah; Taufan Ali; Ira Hardina; Mohammad Soleh; Aulia Nahda Az-Zahra
Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 03 (2025): Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat, inpress edition 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi mitra, yaitu Posyandu Dahlia di Padukuhan Pringgading, Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, adalah pencatatan status gizi balita yang masih dilakukan secara manual sehingga data belum terintegrasi dan rawan kesalahan. Kondisi ini berdampak pada keterlambatan deteksi dini risiko stunting dan pengambilan keputusan dalam intervensi gizi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam melakukan pemantauan pertumbuhan anak melalui penerapan aplikasi Semar Mesem (Sistem Elektronik Monitoring Anak Rawat Mencegah Stunting Efektif Modern). Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kader posyandu dalam penggunaan aplikasi digital untuk pencatatan dan pelaporan status gizi balita. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan kader serta observasi terhadap efektivitas penggunaan aplikasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader dari 79% menjadi 100% setelah pelatihan, serta meningkatnya efisiensi dan akurasi pencatatan data gizi anak. Selain itu, kader melaporkan kemudahan dalam memantau pertumbuhan anak dan masyarakat menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya gizi seimbang. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam memperkuat sistem pemantauan stunting berbasis masyarakat, sekaligus membuka peluang replikasi dan pengembangan aplikasi Semar Mesem di posyandu lain secara berkelanjutan.