ABSTRACT An emergency this situation requires appropriate support, including providing basic life support (BLS), not only to healthcare workers but also to students, as this is rarely addressed in emergencies regardless of age or location. This study aimed to determine the effectiveness of simulated BLS health education on students' knowledge at SMA Negeri 1 Gading Rejo. This research methodology was quantitative, using a quasi-experimental design, and a One Group Pre- and Post-Test Design. The study population was 1,179 students enrolled at SMA Negeri 1 Gading Rejo in 2025. The sample size was 30 respondents. The sampling technique used was probability sampling, i.e., random sampling. Sixty percent of students experienced an increase in knowledge, 30% experienced no change, and 10% experienced a decrease, indicating a significant difference between knowledge before and after the intervention. BHD health education using simulation methods is effective in improving student knowledge at SMA Negeri 1 Gading Rejo. This method provides hands-on learning experiences that significantly improve student understanding. Keywords: Basic Life Support, Simulation, Knowledge, Students. ABSTRAK Gawat darurat hal ini memerlukan dukungan yang tepat untuk menghadapi keadaan ini yaitu pemberian pendidikanbantuan hidup dasar (BHD), bukan hanya kepada tenaga kesehatan pemberikan pendidikan kesehatan pada siswa perlu di berikan karena hal ini sangat jarang menjadi perhatian padahal keadaan kegawatdaruratan tidak mengenal usia dan tempat. Diketahui efektivitas pendidikan kesehatan BHD metode simulasi pada siswa SMA Negeri 1 Gading Rejo terhadap pengetahuannya. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, rancangan metode quasi-eksperiment dan rancangan One Group Pre And Post Test Design. Populasi penelitian yang terdaftar di SMA Negeri 1 Gading Rejo pada tahun 2025, yaitu sebanyak 1179 orang. Sampel pada penelitian ini adalah 30 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu Teknik random sampling.Sebanyak 60% siswa mengalami peningkatan pengetahuan, 30% tidak mengalami perubahan, dan 10% mengalami penurunan.), yang menandakan adanya perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Pendidikan kesehatan BHD dengan metode simulasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa di SMA Negeri 1 Gading Rejo. Metode ini memberikan pengalaman belajar langsung yang mampu meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan. Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar, Simulasi, Pengetahuan, Siswa