Kesesuaian kodifikasi merupakan salah faktor penting dalam menunjang kualitas pengklaiman BPJS, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesesuaian kodifikasi penyakit pada pasien BPJS rawat jalan di RSUD Welas Asih serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi ketepatan kodifikasi dalam mendukung kualitas pengajuan klaim ke BPJS Kesehatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap koder dan verifikator BPJS serta observasi data pending klaim yang disebabkan oleh kodifikasi tidak sesuai periode Oktober – November 2024. Hasil menunjukan presentase kesesuaian kodifikasi penyakit pasien BPJS sudah baik tiap bulannya di angka 95% dan ketidaksesuain kodifikasi penyakit berada di angka yang rendah yaitu 5%. Waalupun ketidaksesuaian kodifikasi penyakit berada di angka yang rendah akan tetapi hal tersebut sangat berdampak pada pengklaiman sehingga rumah sakit akan merugi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan beberapa faktor yang menjadi penyebab ketidaksesuaian antara lain adalah keterbatasan pemahaman koder terhadap regulasi dan pedoman pengkodean terbaru, kurangnya penguasaan terhadap terminologi medis, serta lemahnya komunikasi antara koder dan tenaga medis lain. Untuk mengatasi hal tersebut, RSUD Welas Asih telah melakukan berbagai upaya seperti telaah ulang rekam medis, koordinasi antarprofesi, pengembangan catatan internal referensi kode diagnosis, serta peningkatan kompetensi koder melalui pelatihan.