Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Self-Efficacy Santri Tahfiz dalam Proses Menghafal Al-Qur’an (Studi Kasus di Ma'had Miftahul Jannah) Vitriniwati, Vitriniwati; Dzulkhairi, Faiz; Zahra, Elisa; Nugraha, Muhamad Yudistira; Mansur, Abu
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efikasi diri santri tahfiz dalam proses menghafal Al-Qur’an di Ma’had Miftahul Jannah, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi konsistensi mereka dalam menghafal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi tingkat efikasi diri di antara santri, yang terbentuk tidak hanya oleh motivasi individu, tetapi juga oleh faktor eksternal seperti dukungan orang tua dan budaya kelembagaan ma’had. Dorongan dari orang tua cenderung memperkuat kepercayaan diri santri ketika dipersepsikan sebagai bentuk kepercayaan dan kasih sayang; namun, jika dipahami sebagai tekanan atau kewajiban, hal tersebut justru dapat melemahkan keyakinan terhadap kemampuan diri mereka sendiri. Selain itu, budaya dan peraturan ma’had berperan sebagai faktor mediasi yang membentuk kedisiplinan dan ketekunan santri dalam menghafal. Rutinitas yang terstruktur, sistem setoran harian, serta semangat kebersamaan yang dibangun di lingkungan ma’had turut mengembangkan konsistensi akademik sekaligus karakter religius santri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efikasi diri dalam konteks pembelajaran tahfiz bukan sekadar konstruk psikologis, melainkan bagian integral dari pendidikan Islam yang bertujuan menumbuhkan kesadaran spiritual, kedisiplinan, dan integritas moral. Oleh karena itu, pengembangan pendidikan tahfiz perlu menekankan tidak hanya pada pencapaian kognitif, tetapi juga pada internalisasi nilai-nilai Al-Qur’an sebagai landasan pembentukan karakter.