Student management is a crucial aspect of educational implementation that focuses on the holistic development of students' potential. The humanistic approach views learners as unique individuals with diverse backgrounds, needs, interests, and abilities. In the context of student diversity in schools, the management of learners must be carried out with empathy by paying attention to their emotional, social, and psychological aspects so that the learning atmosphere can unfold inclusively and harmoniously. This empathetic approach enables teachers to build close communication, understand students’ characteristics more deeply, and provide opportunities for them to express themselves and grow according to their potential. Therefore, student management oriented toward humanism does not merely emphasize academic achievement, but also the development of human values such as appreciation of differences, mutual respect, and the ability to collaborate. This article aims to describe the concept of the humanistic learning approach, the role of empathy in classroom management, and its application in addressing student diversity. It is expected that through this approach, schools can create a learning environment that is liberating, humanizing, and capable of optimizing the development of students’ potential. Keywords : Student Management, Humanistic Approach, Empathy. Abstrak Manajemen peserta didik adalah aspek krusial dalam pelaksanaan pendidikan yang focus pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. Pendekatan humanistik menganggap peserta didik sebagai individu yang khas, dengan latar belakang, kebutuhan, minat, dan kemampuan yang bervariasi. Dalam konteks keragaman siswa di sekolah, pengelolaan peserta didik harus dilakukan dengan empati dengan memperhatikan aspek emosional, sosial, dan psikologis mereka agar suasana belajar dapat berlangsung inklusif dan harmonis. Pendekatan empatik ini memungkinkan guru untuk menciptakan komunikasi yang akrab, memahami karakter siswa dengan lebih baik, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan tumbuh sesuai dengan potensi mereka. Oleh karena itu, manajemen siswa yang berorientasi pada humanisme tidak hanya menekankan pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan nilai nilai kemanusiaan seperti penghargaan terhadap perbedaan, sikap saling menghargai, dan kemampuan untuk berkolaborasi. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan konsep pendekatan pembelajaran humanistik, fungsi empati dalam pengelolaan kelas, serta penerapannya dalam menghadapi keberagaman siswa. Diharapkan dengan pendekatan ini, sekolah dapat menciptakan suasana belajar yang membebaskan, memanusiakan, dan mengoptimalkan perkembangan potensi siswa. Kata kunci : Manajemen Peserta Didik, Pendekatan Humanistik, Empati