Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Syafitri, Dewi; Fiani, Ani; Putri, Ledya Rizki; Ihsan, Noval Miftahul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.831

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pembelajaran melalui pendampingan guru dalam merancang dan memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif dan berbasis kearifan lokal. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pendampingan pengembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal secara signifikan meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan motivasi guru dalam mengintegrasikan unsur budaya daerah ke dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Hal ini sejalan dengan urgensi penguasaan Bahasa Inggris sejak dini sebagai bekal menghadapi era globalisasi, di mana keterbatasan media yang relevan dengan konteks lokal sebelumnya menjadi salah satu hambatan pembelajaran. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan yang berlangsung selama satu hari di SDIT Mutiara Cendikia Kota Lubuklinggau, guru memperoleh peningkatan yang nyata dalam pemahaman konsep, kemampuan mengidentifikasi potensi budaya lokal, serta kepercayaan diri dalam merancang media pembelajaran yang memadukan cerita rakyat, permainan tradisional, dan simbol-simbol budaya. Kuesioner menunjukkan dominasi respons setuju dan sangat setuju pada seluruh indikator, terutama pada aspek pemahaman konsep, kreativitas pembelajaran, dan motivasi untuk menerapkan media tersebut di kelas. Dengan adanya  peningkatan kompetensi ini, kegiatan PKM tidak hanya berhasil memperkuat kapasitas guru dalam menciptakan media yang inovatif dan kontekstual, tetapi juga membuka peluang meningkatnya antusiasme dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui pengalaman belajar yang lebih dekat dengan lingkungan budaya mereka.