Penelitian ini mengkaji integrasi nilai-nilai pesantren dalam manajemen madrasah sebagai model pengembangan kompetensi global dalam pendidikan Islam. Kajian ini dilatarbelakangi oleh tantangan modernisasi dan globalisasi yang menuntut lembaga pendidikan Islam tidak hanya menghasilkan peserta didik yang beriman dan berakhlak, tetapi juga memiliki kompetensi digital, profesionalisme, serta daya saing global. Madrasah dan pesantren, sebagai institusi pendidikan Islam yang berakar pada tradisi keilmuan dan spiritual, menghadapi tantangan untuk mengembangkan sistem manajemen yang mampu mengharmoniskan nilai-nilai keislaman dengan inovasi teknologi dan tata kelola pendidikan modern. Permasalahan utama penelitian ini adalah masih adanya kesenjangan antara nilai spiritual Islam dan praktik manajemen pendidikan yang cenderung berorientasi pada efisiensi dan kompetisi global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis untuk memahami pengalaman dan pemaknaan subjek penelitian terhadap penerapan nilai pesantren dalam manajemen pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dosen dan mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani (STITMA), observasi kegiatan akademik dan kepesantrenan, serta analisis dokumen institusional. Seluruh data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola, makna, dan keterkaitan antar konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pesantren seperti keikhlasan, kedisiplinan, tanggung jawab, ukhuwah, dan kemandirian telah terintegrasi secara efektif dalam manajemen pendidikan Islam melalui empat dimensi utama, yaitu kepemimpinan spiritual, budaya organisasi berbasis nilai, integrasi teknologi digital, dan pembinaan karakter berkelanjutan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merumuskan model konseptual Pesantren-Based Educational Management (PBEM) sebagai paradigma alternatif manajemen pendidikan Islam. Model ini menegaskan bahwa nilai-nilai pesantren dapat menjadi fondasi inovasi manajemen mutu madrasah dalam membentuk peserta didik yang unggul secara akademik, berkarakter islami, dan adaptif terhadap tantangan global. Temuan penelitian ini berimplikasi pada penguatan kebijakan pengelolaan pendidikan Islam yang berorientasi pada integrasi nilai, mutu, dan modernitas.