Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi Warga Muhamadiyah Muginah; Mifedwil Jandra
JURNAL PENDIDIKAN Vol 34 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v34i1.6198

Abstract

Pada penelitian ini merupakan Studi Literatur yang bertujuan untuk mengetahui pandangan Muhammadiyah terhadap pengembangan profesi, pedoman yang dipakai dalam pengembangan profesi bagi warga Muhammadiyah, dampak perkembangan teknologi dan globalisasi terhadap proses pengembangan profesi, serta relevansi pengembangan profesi bagi warga muhamadiyah. Teknik analisa data menekankan pada pustaka yang digunakan. Subyek dalam penelitian ini adalah pengembangan profesi di organisasi Muhammadiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi Muhammadiyah memiliki pandangan yang komprehensif mengenai pengembangan profesi. Organisasi ini mendorong anggotanya untuk tidak hanya menjadi ahli dalam bidang masing-masing, namun juga mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitas profesional.
Modern Educational Management Practices at Walisongo Islamic Boarding School, Sragen, Central Java to Welcome the Era of Society 5.0 Ali Muhksin; Toto Suharto; Fauzi Muharrom; Mifedwil Jandra
Journal of Science and Education (JSE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Science and Education (JSE)
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/jse.v5i2.448

Abstract

This article reveals how the process of modern education management is practically implemented in the world of Islamic boarding schools, especially at the Walisongo Islamic Boarding School, Sragen, Central Java. This management is key to the ongoing development and adaption of Islamic boarding school education to the times. The ongoing Society 5.0 era requires Islamic boarding schools to adapt to management methods with new methods, not with old patterns. This requires Islamic boarding school education to be able to adapt in order to produce competent graduates. By using qualitative research methods which focus on field studies, this study examines how the phenomena of Islamic boarding school education must adapt to the framework of society 5.0 which requires a new breakthrough framework in the world of education. They must be able to innovate, be creative and always think forward to produce a good generation. Society 5.0 requires education to be entrenched in a futuristic framework. This means that the patterns that must be developed by educational institutions invite students to be able to adapt to their environment and merge with their society. Not using old patterns that are traditional in nature that are isolated from their society. Therefore, there must be good management in managing an institution as large as an Islamic boarding school. The management carried out must encompass four important aspects, namely planning, organizing, actuating , and evaluating, no longer just focusing on one direction and policy that is not in accordance with the vision and mission of renewal and development of reasoning. This is done by PP Walisongo so that the students can follow the development of the times
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pendidikan Islam Di Era Digital Mukhtar, Sa'idul; Andi Eka Saputra; Abrar Ahmad Hafizh; Mifedwil Jandra
El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah Vol 1 No 01 (2025): El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah
Publisher : El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam pendidikan Islam di era digital, dengan fokus pada implementasi SIM berbasis digital di empat sekolah Islam dari provinsi berbeda di Indonesia. Isu utama yang diangkat adalah bagaimana digitalisasi SIM dapat meningkatkan efektivitas manajemen pendidikan, transparansi administrasi, dan kualitas layanan pendidikan di lingkungan sekolah Islam. Permasalahan ini penting karena transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan globalisasi dan tuntutan efisiensi tata kelola pendidikan.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan di sekolah, yaitu ahli IT, staf administrasi, guru, alumni, dan murid. Analisis dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola, tantangan, dan dampak implementasi SIM digital di masing-masing sekolah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIM berbasis digital memberikan dampak positif signifikan terhadap efisiensi administrasi, kemudahan akses data, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Namun, ditemukan pula tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, resistensi perubahan dari sebagian staf, dan kebutuhan pelatihan berkelanjutan. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan kebijakan, penguatan kapasitas SDM, dan investasi teknologi untuk keberlanjutan digitalisasi SIM di sekolah Islam.Implikasi utama dari penelitian ini adalah bahwa digitalisasi SIM bukan hanya meningkatkan kinerja manajemen sekolah, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pendidikan Islam yang adaptif, transparan, dan berdaya saing di era digital.
Integrasi Nilai-Nilai Pesantren dalam Manajemen Sekolah dan Madrasah: Model Pengembangan Kompetensi Global dalam Pendidikan Islam Asalam, Hadi Auliya; Wisnu Adi Kurniawan; Abdul Rosyid Alfikri; Mifedwil Jandra
El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah Vol 1 No 01 (2025): El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah
Publisher : El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi nilai-nilai pesantren dalam manajemen madrasah sebagai model pengembangan kompetensi global dalam pendidikan Islam. Kajian ini dilatarbelakangi oleh tantangan modernisasi dan globalisasi yang menuntut lembaga pendidikan Islam tidak hanya menghasilkan peserta didik yang beriman dan berakhlak, tetapi juga memiliki kompetensi digital, profesionalisme, serta daya saing global. Madrasah dan pesantren, sebagai institusi pendidikan Islam yang berakar pada tradisi keilmuan dan spiritual, menghadapi tantangan untuk mengembangkan sistem manajemen yang mampu mengharmoniskan nilai-nilai keislaman dengan inovasi teknologi dan tata kelola pendidikan modern. Permasalahan utama penelitian ini adalah masih adanya kesenjangan antara nilai spiritual Islam dan praktik manajemen pendidikan yang cenderung berorientasi pada efisiensi dan kompetisi global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis untuk memahami pengalaman dan pemaknaan subjek penelitian terhadap penerapan nilai pesantren dalam manajemen pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dosen dan mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani (STITMA), observasi kegiatan akademik dan kepesantrenan, serta analisis dokumen institusional. Seluruh data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola, makna, dan keterkaitan antar konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pesantren seperti keikhlasan, kedisiplinan, tanggung jawab, ukhuwah, dan kemandirian telah terintegrasi secara efektif dalam manajemen pendidikan Islam melalui empat dimensi utama, yaitu kepemimpinan spiritual, budaya organisasi berbasis nilai, integrasi teknologi digital, dan pembinaan karakter berkelanjutan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merumuskan model konseptual Pesantren-Based Educational Management (PBEM) sebagai paradigma alternatif manajemen pendidikan Islam. Model ini menegaskan bahwa nilai-nilai pesantren dapat menjadi fondasi inovasi manajemen mutu madrasah dalam membentuk peserta didik yang unggul secara akademik, berkarakter islami, dan adaptif terhadap tantangan global. Temuan penelitian ini berimplikasi pada penguatan kebijakan pengelolaan pendidikan Islam yang berorientasi pada integrasi nilai, mutu, dan modernitas.
Strategi Peningkatan Mutu Pai Dan Kriteria Sekolah Dan Madrasah Yang Efektif Raihan, Muhammad; Muhammad Ryan Anwar; Muhammad Nurrahman; Mifedwil Jandra
El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah Vol 1 No 01 (2025): El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah
Publisher : El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam (PAI) serta mengidentifikasi kriteria sekolah atau madrasah yang efektif dalam membentuk karakter peserta didik berbasis nilai-nilai Islam. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana guru dan lembaga pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di tengah tantangan rendahnya motivasi belajar siswa, keterbatasan fasilitas, serta minimnya integrasi teknologi. Isu ini menjadi penting karena PAI memiliki peran strategis dalam menanamkan akhlak, spiritualitas, dan kecerdasan sosial bagi generasi muda di era modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survei deskriptif melalui wawancara semi-terstruktur terhadap guru PAI di beberapa sekolah dan madrasah, disertai observasi dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis tematik untuk menemukan pola-pola strategis dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu PAI sangat dipengaruhi oleh keteladanan guru, inovasi pembelajaran kontekstual, serta pemanfaatan media digital dalam kegiatan belajar. Sekolah dan madrasah yang efektif cenderung menyeimbangkan aspek religius, akademik, dan teknologi, dengan guru sebagai penggerak utama peningkatan mutu. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan mutu PAI harus dilakukan melalui penguatan kompetensi guru, inovasi pedagogis, dan manajemen mutu berkelanjutan agar lembaga pendidikan Islam mampu mencetak generasi berakhlak mulia, cerdas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pengaruh Kebiasaan Begadang Terhadap Kinerja Dan Kedisiplinan Pendidik Dalam Manajemen Pendidikan Islam Tabriani Tabriani; Haerul Kusuma; Abbas Albangkiy; Mifedwil Jandra
El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah Vol 1 No 01 (2025): El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah
Publisher : El-Mudarris: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Kepemimpinan Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji kebiasaan begadang yang semakin berkembang di kalangan pendidik, suatu fenomena yang semakin dipengaruhi oleh beban kerja, tuntutan administratif, serta aktivitas sosial-keagamaan. Isu ini penting karena berdampak pada dua aspek krusial dalam manajemen pendidikan Islam, yaitu kinerja guru dan kedisiplinan, yang merupakan indikator utama mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling yang melibatkan sepuluh pendidik dari lembaga pendidikan Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik Braun dan Clarke (2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas begadang yang sering tanpa manajemen waktu yang baik menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, keterlambatan, serta menurunnya produktivitas. Sebaliknya, begadang yang didorong oleh alasan profesional atau spiritual justru dapat memperkuat komitmen kerja dan rasa tanggung jawab pendidik. Nilai-nilai Islam seperti amanah (dapat dipercaya), itqan (profesionalisme), dan mujahadah (kesungguhan) berperan sebagai unsur penyeimbang yang membantu pendidik menjaga kedisiplinan dan kinerja meskipun waktu istirahat berkurang. Temuan ini menegaskan bahwa persoalan begadang tidak semata-mata bersifat fisiologis, tetapi juga bermuatan moral dan manajerial, yang mencerminkan cara pendidik menyeimbangkan tugas profesional dan spiritualitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen waktu yang efektif dan kesadaran spiritual harus menjadi landasan utama dalam manajemen pendidikan Islam guna membentuk pendidik yang disiplin, produktif, dan berlandaskan etika.