Arya Ivan Fuadi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Memahami Kompleksitas Hubungan Agama dan Budaya: Sebuah Kajian Kritis terhadap Pendekatan Kontemporer Umam, Nasrul; Khotimah, Musriyatun; Arya Ivan Fuadi
Midaduna: Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 01 (2024): Islamic Studies Journal
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji ulang pemikiran Mark Hulsether dalam “New Approaches to the Study of Religion and Culture” dengan fokus pada kompleksitas hubungan antara agama dan budaya dalam konteks studi kontemporer. Melalui analisis kritis terhadap berbagai pendekatan teoritis, artikel ini mengeksplorasi keterbatasan paradigma tradisional dalam memahami interaksi antara agama dan budaya. Pembahasan mencakup kritik terhadap pendekatan reduktif dalam studi budaya, pentingnya mempertimbangkan dimensi historis-sosial, serta urgensi pengembangan kerangka analitis yang lebih komprehensif. Metodologi yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan analisis konten kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan paradigma baru yang mengintegrasikan berbagai perspektif dalam memahami dinamika agama dan budaya.
EPISTEMOLOGI ISLAM: INTEGRASI BAYANI, BURHANI, IRFANI, DAN TAJRIBI DALAM MENJAWAB TANTANGAN PERADABAN MODERN Nasrul Umam; Ika Zafira ‘Ulfiana; Arya Ivan Fuadi
Midaduna: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 01 (2025): Islamic Studies Journal
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas epistemologi Islam sebagai pendekatan integratif dalam memahami kebenaran melalui empat model utama: bayani, burhani, irfani, dan tajribi. Latar belakang studi ini adalah kebutuhan akan paradigma pengetahuan yang mampu menjembatani dikotomi antara sains dan spiritualitas di tengah krisis epistemologis modern. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan integratif melalui studi literatur dan analisis komparatif atas pemikiran Al-Ghazali, Ibn Khaldun, dan Fazlur Rahman. Hasilnya menunjukkan bahwa epistemologi Islam menawarkan sintesis pengetahuan yang aplikatif dalam konteks sosial, teknologi, dan pendidikan. Temuan ini menegaskan relevansi epistemologi Islam dalam merespons disrupsi nilai dan fragmentasi ilmu pengetahuan, serta memberikan dasar filosofis dan metodologis untuk pengembangan ilmu berbasis etika spiritual. Artikel ini berkontribusi pada pengembangan epistemologi Islam kontemporer dengan menawarkan kerangka teoritis untuk rekonstruksi peradaban berbasis integrasi wahyu, akal, intuisi, dan pengalaman.