Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Pendidikan Multikultural dalam Meningkatkan Toleransi Antarbudaya di Sekolah Menengah Mahmud Sahroni; Muhammad Afani Adam; Ari Fatihatul Hidayah
Quantum Edukatif: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2024): Quantum Edukatif
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan multikultural memiliki peran penting dalam membangun toleransi dan menghormati keberagaman budaya, khususnya dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan multikultural dalam pembentukan toleransi antarbudaya serta mengidentifikasi praktik terbaik dalam implementasinya di sekolah menengah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan analisis kualitatif deskriptif terhadap berbagai literatur, termasuk jurnal, buku, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai multikultural dalam kurikulum serta penerapan strategi pembelajaran berbasis budaya efektif dalam meningkatkan empati dan sikap inklusif siswa. Namun, masih terdapat tantangan dalam implementasi, terutama terkait kesiapan guru dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru, inovasi pembelajaran, dan penguatan kebijakan pendidikan untuk mendukung keberhasilan pendidikan multikultural di Indonesia.
Kepemimpinan Transaksional Versus Kepemimpinan Transformasional Mahmud Sahroni; Basirun Basirun
Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen Perbankan Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen Perbankan
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tinjauan literatur sistematis ini bertujuan mensintesis temuan empiris mengenai Kepemimpinan Transaksional (KT) dan Kepemimpinan Transformasional (KTr) dan dampaknya terhadap Kinerja Organisasi (KO) dalam konteks unik Indonesia, yang dicirikan oleh tingginya kolektivisme dan hierarki. Dengan menggunakan pendekatan sistematis dan analisis tematik terhadap artikel primer yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2025, tinjauan ini mengidentifikasi pola mekanisme pengaruh kedua gaya kepemimpinan. Hasil sintesis menunjukkan bahwa KTr memiliki korelasi yang lebih kuat dan signifikan terhadap KO, terutama dalam mendorong inovasi, perilaku proaktif, dan komitmen, seringkali dimediasi oleh variabel seperti pemberdayaan karyawan dan pembelajaran organisasi. Sebaliknya, KT relevan untuk menjaga stabilitas dan kinerja rutin, namun efektivitasnya ditemukan inkonsisten atau lemah di sektor birokrasi. Secara manajerial, temuan ini mengimplikasikan perlunya pemimpin Indonesia mengadopsi gaya ambidextrous yang menggabungkan visi KTr dengan kejelasan akuntabilitas KT. Celah penelitian utama teridentifikasi pada kurangnya studi kualitatif yang mendalam, eksplorasi kepemimpinan gabungan, serta investigasi pengaruh spesifik nilai-nilai budaya regional dan sektor publik terhadap efektivitas kepemimpinan.