Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Pendidikan Multikultural dalam Meningkatkan Toleransi Antarbudaya di Sekolah Menengah Mahmud Sahroni; Muhammad Afani Adam; Ari Fatihatul Hidayah
Quantum Edukatif: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2024): Quantum Edukatif
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan multikultural memiliki peran penting dalam membangun toleransi dan menghormati keberagaman budaya, khususnya dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan multikultural dalam pembentukan toleransi antarbudaya serta mengidentifikasi praktik terbaik dalam implementasinya di sekolah menengah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan analisis kualitatif deskriptif terhadap berbagai literatur, termasuk jurnal, buku, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai multikultural dalam kurikulum serta penerapan strategi pembelajaran berbasis budaya efektif dalam meningkatkan empati dan sikap inklusif siswa. Namun, masih terdapat tantangan dalam implementasi, terutama terkait kesiapan guru dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru, inovasi pembelajaran, dan penguatan kebijakan pendidikan untuk mendukung keberhasilan pendidikan multikultural di Indonesia.
Tantangan Dan Peluang Pengembangan Instrumen Pasar Modal Syariah (Sukuk Dan Saham Syariah) Di Indonesia Hendra Novian; Ari Fatihatul Hidayah
Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen Perbankan Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen Perbankan
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tinjauan Kritis ini menganalisis secara sistematis tantangan struktural dan peluang strategis dalam pengembangan Pasar Modal Syariah Indonesia, khususnya instrumen Sukuk dan Saham Syariah. Meskipun menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan kapitalisasi saham syariah mencapai lebih dari 50% total pasar, pasar ini menghadapi paradoks utama berupa rendahnya literasi keuangan syariah (8,93%) dibandingkan konvensional (38,03%). Analisis deskriptif-kritis mengidentifikasi tiga tantangan utama: (1) isu harmonisasi regulasi dan disinsentif pajak Sukuk, (2) likuiditas pasar sekunder Sukuk yang rendah, dan (3) kesenjangan literasi dan keterbatasan SDM syariah. Di sisi lain, peluang demografis Indonesia (populasi Muslim terbesar) dan dukungan kebijakan pemerintah yang kuat (melalui SBSN dan Roadmap OJK) merupakan katalis pertumbuhan yang besar. Sintesis strategis menyimpulkan bahwa kunci akselerasi terletak pada intervensi kebijakan untuk kesetaraan pajak, pengembangan mekanisme peningkatan likuiditas seperti Repo Syariah dan Market Maker Sukuk, serta inovasi produk (Green Sukuk). Penelitian ini merekomendasikan koordinasi tripartit antara OJK, BI, dan DSN-MUI untuk menyeimbangkan kepatuhan syariah dengan kebutuhan pertumbuhan pasar.