Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SADARI Muzayyaroh, Muzayyaroh; Suyati, Suyati
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 5: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breast cancer is the most common type of cancer among women worldwide. Breast self-examination (BSE) is a method that can be carried out routinely and simply to detect any changes or abnormalities in the breasts. The percentage of adolescents who perform BSE can vary based on location, access to health information, and awareness of the importance of early detection. The aim of this research is to determine the level of knowledge and attitudes of female students regarding BSE. This type of research is descriptive research, namely describing the knowledge and attitudes of young women about BSE. In this study, the population was young women from the Ainusyam Dormitory, Darul Ulum Islamic Boarding School, Jombang. The location of this research is the Aiusyam dormitory at the Darul Ulum Jombang Islamic Boarding School, which will be carried out in July 2024. Data collection uses primary data using a questionnaire. The data that has been collected is processed with percentages and presented in diagram form. The results of this research obtained data on the level of knowledge of adolescent girls regarding BSE, mostly with a level of poor knowledge, namely 66%, sufficient knowledge of 27% and good knowledge of 7%. The attitude of young women regarding BSE mostly has a negative attitude, namely 59% and a positive attitude of 41%. The research results show that the level of knowledge and attitudes of young women regarding BSE still needs to be improved. The conclusion of this research is that the majority of respondents still have insufficient knowledge about BSE, and the majority of respondents have a negative attitude towards BSE. A comprehensive educational approach, involving various stakeholders, can help increase adolescent girls' knowledge and positive attitudes towards BSE, which in turn can contribute to early detection and reduction of mortality due to breast cancer.
A Gerakan Remaja Setia (Sehat Tanpa Anemia) Suyati, Suyati; Istiqomah, Sri Banun Titi; Muzayyaroh, Muzayyaroh
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.15848

Abstract

Pendahuluan: Gerakan Remaja Sehat Tanpa Anemia merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang penting untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan remaja. Melalui gerakan ini, berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga kesehatan, sekolah, dan komunitas bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif. Tujuannya adalah mengurangi prevalensi anemia dan mendorong potensi remaja dalam berbagai aspek kehidupan. Metode: Kegiatan dilakukan secara promotif dan preventif di SMK Ihsanniat Ngoro Jombang dengan sasaran remaja putri. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi skrining anemia melalui cek hemoglobin (Hb), pembagian tablet tambah darah, serta penyuluhan mengenai pencegahan anemia dan pentingnya konsumsi tablet tambah darah secara teratur. Hasil: Skrining menunjukkan masih ada remaja putri dengan kadar Hb di bawah 12 gram/dl. Hasil kuesioner menunjukkan 83,3% memiliki pengetahuan baik tentang anemia. Kesimpulan: Kegiatan ini meningkatkan kesadaran remaja putri terhadap pentingnya pencegahan anemia melalui edukasi dan konsumsi tablet tambah darah.
Stimulasi Tumbuh Kembang Melalui Pijat Bayi dan Balita Puspita Yani, Dian; Suyati, Suyati; Jannah, Siti Roudho; Muzayyaroh, Muzayyaroh; Titi Istiqomah, Sri Banun; Wulandari, Dewi Triloka; Sofiana, Aprilia Elva
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.15049

Abstract

Background: Bayi akan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat apabila kebutuhan dasarnya terpenuhi dengan adanya kebutuhan asah, asih dan asuh. Salah satu kebutuhan yang paling mendasar yaitu kebutuhan stimulasi. Pemberian stimulasi diberikan sedini mungkin untuk merangsang kemampuan sensorik, emosional dan kognitif melalui pijat bayi. Pijat bayi di masyarakat Indonesia perannya masih di pegang oleh dukun bayi. Namun pada zaman modern ini, sudah banyak berdiri klinik Kesehatan yang didalamnya memberikan terapi pijat bayi, sehingga banyak ibu – ibu yang datang untuk memberikan terapi pijat pada bayinya supaya bayi bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di balai desa Ngumpul daerah wilayah Mayangan Jombang. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita yang berjumlah 30 orang yang dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 Januari 2024 dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi teknik melakukan pijat bayi, balita dengan benar. Hasil: Dengan memahami dan menerapkan teknik pijat yang tepat, orang tua dapat memberikan manfaat fisik dan emosional yang signifikan bagi bayi mereka. Kesimpulan: Pijat bayi juga merupakan cara yang indah untuk memperkuat ikatan antara orang tua dan bayi melalui sentuhan yang penuh kasih dan perhatian.