Irma, Cintya Nurika
Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Peradaban

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Bahtera - Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA Firda Umamy; Cintya Nurika Irma
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.282 KB) | DOI: 10.37729/btr.v7i1.6343

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif (1) memesan, (2) memerintah, (3) memohon, (4) menuntut, (5) memberi nasihat yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, karena mendeskripsikan tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel. Subjek dalam penelitian ini berupa dialog maupun deskripsi yang terdapat dalam novel. Objek dalam penelitian ini berupa novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata terbit pada tahun 2019, tebal 262 halaman. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data menggunakan analisis pragmatik dengan teknik padan pragmatis. Hasil penelitian ini ditemukan empat bentuk tindak tutur direktif, yaitu tindak tutur direktif memerintah, tindak tutur direktif memohon, tindak tutur direktif menuntut dan tindak tutur memberi nasihat, sedangkan tindak tutur memesan tidak ditemukan dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata.Kata kunci: Tindak Tutur Direktif, Pragmatik, Novel Orang-Orang Biasa.
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI Cintya Nurika Irma
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.554 KB) | DOI: 10.37729/btr.v5i9.4822

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan (1) pandangan pengarang dalam Novel Totto-chan dan (2) latar sosial dan budaya yang terungkap dalam Novel Totto-chan. Metode kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan content analysis. Uji validasi data menggunakan triangulasi data, teori, dan metode. Teknik analisis dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pandangan pengarang terdiri dari eksistensi Mr. Kobayashi dalam mendirikan Sekolah Dasar Tomoe Gakuen yang mengkombinasikan pelajaran, musik, dan kegiatan-kegiatan tambahan serta menunjukkan kepribadiannya sebagai pendidik yang  lembut, perhatian, santun, mengarahkan anak-anak tumbuh sesuai kepribadian untuk mencapai cita-citanya, dan (2) latar sosial dan budaya meliputi a) adat dan kepercayaan mengenai jamuan minum teh dan pelarangan penyebutan kue upacara pemakaman, b) pekerjaan dari berbagai bidang, c) pendidikan digambarkan melalui Mr. Kobayashi yang berhasil melanjutkan pendidikan di Departemen Pendidikan Musik di Konservatori, d) tempat tinggal dikisahkan di Tokyo Tenggara, dan e) bahasa yang digunakan diselipkan bahasa Jepang dan bahasa Inggris.   Kata Kunci: Novel Totto-chan, Sosiologi Sastra
AKTUALISASI NILAI PENDIDIKAN MORAL MELALUI PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA DI SEKOLAH DASAR Cintya Nurika Irma; Bagiya Bagiya
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/btr.v8i2.7445

Abstract

Nilai pendidikan moral berkaitan mematrikan diri terkait sikap asertif dengan mengkorelasikan kaidah dan norma dalam masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan a) penerapan proses pembelajaran nilai pendidikan moral melalui pembelajaran menulis puisi bagi siswa di sekolah dasar, b) aktualisasi pendidikan integratif melalui pembelajaran menulis puisi bagi siswa di sekolah dasar, dan c) kriteria penciptaan puisi bagi siswa di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan dengan melakukan pengumpulan data melalui telaah buku dan jurnal yang relevan dengan kajian aktualisasi nilai pendidikan moral melalui pembelajaran menulis puisi bagi siswa di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bila a) penerapan proses pembelajaran nilai pendidikan moral melalui pembelajaran menulis puisi di sekolah dasar dengan tahapan (1) menunjukkan ragam perilaku positif dan negatif, (2) mengaitkan tahap pertama dengan pengalaman siswa di lingkungannya, (3) melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekolah atau tempat tinggal siswa, dan (4) mengimplementasikan  dalam bentuk menulis puisi dari hasil analisis tahap 1 s.d. 3, b) aktualisasi sisi pendidikan integratif memperhatikan pendidikan dari sisi moral, iman, intelektual, emosi, dan sosial, dan c) kriteria penciptaan puisi di sekolah dasar dianalisis melalui aspek tipografi, aspek bahasa, dan aspek isi puisi.Kata kunci: nilai moral, pendidikan, menulis, puisi, sekolah dasar 
REPRESENTASI KRISIS EKOLOGI DI INDONESIA PUISI MEMBACA TANDA-TANDA DAN MENENGADAH KE ATAS MERENUNGI OZON YANG TAK NAMPAK KARYA TAUFIK ISMAIL Nurul Setyorini; Cintya Nurika Irma
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.533 KB) | DOI: 10.37729/btr.v5i9.4824

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi krisis ekologi dalam puisi Membaca Tanda-tanda dan Menengadah Ke Atas Merenungi Ozon Yang Tak Nampak karya Taufik Ismail. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah ekokritisme. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis datanya adalah teknik analisis isi. Selanjutnya, teknik penyajian data menggunakan teknik informal. Hasil pembahasan ini meliputi dua hal, (1) Puisi Membaca Tanda-tanda merepresentasikan krisis ekologi yang ada di Indonesia, seperti pencemaran udara, hutan gundul, dan efek rumah kaca. (2) Puisi Menengadah Ke Atas Merenungi Ozon Yang Tak Nampak merepresentasikan krisis ekologi di Indonesia, seperti: pencemaran sungai, danau, dan kebakaran hutan. Kata Kunci: representasi, krisis ekologi, Taufik Ismail, puisi