Saat ini jumlah usaha mikro di Kabupaten Maluku Tenggara secara khusus pada pengolahan perikanan masih sangat terbatas. Kelompok sibit merupakan salah kelompok usaha mikro pengolahan perikanan yang masih bertahan dan terus berusaha untuk berkembang sejak tahun 2012 hingga saat ini di tahun 2023. Namun terkendala kemampuan manajerial dan kemampuan pemasaran produk menyebabkan upaya pengembangan pangsa pasar perikanan menjadi terhambat, untuk itu maka sangat diperlukan adanya dukungan dari semua pihak, dengan demikian maka tim pengabdi melakukan pendampingan untuk mendukung usaha pengembangan pasar yang ingin dicapai ini dengan melakukan pelatihan dan pendampingan serta penyuluhan. Kegiatan pengabdian dilakukan sejak bulan Maret 2023 hingga sepanjang tahun 2023 ini. Pelatihan penyusunan manajemen usaha pembukuan keuangan, penyuluhan pengembangan pangsa pasar dan pendampingan desain kemasan produk telah dilakukan. Peningkatan kemampuan manajemen usaha yang dibagi menjadi dua bagian masing-masing untuk pemilik sebesar 60% dan untuk seluruh anggota tim sebesar 40%. Selanjutnya, untuk desain ulang kemasan telah dilakukan menjadi lebih modern dan menarik. Untuk izin usaha hingga saat ini masih dimonitoring perkembangan izin usaha oleh tim pengabdi. Diharapkan target dari pemilik yang melakukan perluasan pangsa pasar produk olahan perikanan ke seluruh wilayah Indonesia menjadi lebih feasible oleh kegiatan pengabdian ini dan dapat segera terlaksana.