Bisri, Mohammad hasan
Jurnal Seni Tari

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The design of digital marketing strategy with the methods sostac on stratup qtaaruf Bisri, Mohammad hasan; Sudarmaningtyas, Pantjawati; Wulandari, Sri Hariani Eko
Jurnal Sistem Informasi dan Komputerisasi Akuntansi (JSIKA) Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Sistem Informasi dan Komputerisasi Akuntansi (JSIKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Startup Qtaaruf is online taaruf from surabaya. The user active processed on 17-23 october 2017 rise and fall and no access through social media. Based on 5 stages of an integrated digital life cycle marketing startup qtaaruf should be at point “gain position” on search engine , but they at point “gain followers” and “initiate relationships” that focuses increase user .This study attempts to documents produced digital design marketing by using methods SOSTAC consisting of the situation analysis, objectives, strategy, tactics, and action. Model SOSTAC to the training analysis, mapping training strategy strategy to 5s objective, mapping 5s objective strategy to the program, mapping tack to 4p and preparing for further step.The digital design marketing that produces 7 strategy as long as 12 months. Cost divided into 2 model. The first model and that is the ability organic for free, their profits audience will increase only berelasi on followers and following qtaaruf. The second model that is using campaign features cost Rp.7.400.000, their profits the wider audience. Potential reach 2.900.000 people with an estimated daily range 1100-100 audience every week and could lead to the website qtaaruf directly.
BENTUK PENYAJIAN DAN FUNGSI SENI BARONG SINGO BIROWO DI DUKUH WONOREJOPASIR DEMAK Isnaini, Mentari; Hasan Bisri, Mohammad
Jurnal Seni Tari Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.115 KB) | DOI: 10.15294/jst.v5i1.9712

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah tentang bentuk penyajian dan fungsi seni Barong Singo Birowo di Dukuh Wonorejopasir Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Proses pengambilan data meliputi teknik observasi, teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Teknik keabsahan data yang digunakan peneliti ialah menggunakan teknik triangulasi. Peneliti menggunakan tiga tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian mengenai bentuk penyajian dan fungsi seni Barong Singo Birowo di Dukuh Wonorejopasir Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak adalah sebagai berikut seni Barong Singo Birowo merupakan sebuah kesenian yang terbentuk pada tahun 1992 dengan jumlah anggota 44 orang. Bentuk penyajian seni Barong Singo Birowo meliputi urutan penyajian yang dimulai dari pembukaan, acara inti dan penutup. Iringan menggunakan gending-gending Jawa yang dikolaborasikan dengan musik dangdut. Menggunakan panggung terbuka, tata busana sesuai peran, tata rias fantasi dan karakter, serta tata suara berupa speaker besar, mikropon, dan media power amplifier. Fungsi dari seni Barong Singo Birowo yaitu hiburan untuk masyarakat, hiburan bagi para anggota/pemain dan sebagai presentasi estetis atau tontonan.  
Bentuk Penyajian Tari Bedana Di Desa Terbaya Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus Lampung Yustika, Mega; Bisri, Mohammad Hasan
Jurnal Seni Tari Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Seni Tari
Publisher : Jurnal Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.788 KB) | DOI: 10.15294/jst.v6i1.16108

Abstract

Abstrak Tari Bedana adalah salah satu Tari tradisional Lampung. Tari ini dipercayai bernapaskan ajaran agama Islam dan mengambarkan tata kehidupan dan budaya masyarakat di Lampung yang ramah dan juga terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Bentuk Penyajian Tari Bedana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan etnografi.  Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi metode yaitu, pengecekan kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap objek yang diteliti. Hasil penelitian ini mendeskripsikan Bentuk Penyajian Tari Bedana Di Sanggar Siakh Budaya Desa Terbaya Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus meliputi gerak, tema, iringan, tata rias, tata busana, pola lantai, dan tempat pertujukan. Tari Bedana diiringi dengan alat musik seperti rebana, ketipung, gambus dan gong dan diiringan syair Bedana dan Penayuhan. Tema dari Tari Bedana ini adalah pergaulan yaitu Tari Bedana ini tidak diperbolehkan bersentuhan dengan pasangannya karena bukan muhrim. Kata kunci:Bentuk Penyajian, Tari Bedana Abstract Bedana Dance is one of traditional Lampung Dance. This dance is believed to teach the teachings of Islam and describes the life and cultural life of people in Lampung are friendly and also open. The purpose of this study is to know how the Presentation Form of Bedana Dance. This research uses descriptive qualitative method and using ethnography approach. In this research, researcher use technique triangulation method that is, checking trust of some data source with same method that is observation, interview, and documentation to object studied. The results of this study describe the Presentation of Bedana Dance Presentation at Sanggar Siakh Budaya Desa Terbaya Kecamatan Kotaagung Tanggamus District includes motion, theme, accompaniment, cosmetology, clothing, floor pattern, and place of reference. Bedana dance is accompanied by musical instruments such as tambourine, ketipung, gambus and gong and the Bedana and Penayuhan poetry. The theme of this Bedana Dance is the association of Bedana Dance is not allowed in contact with his partner because it is not muhrim. Keyword:Form of presentation, Bedana Dance
MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN PADA GRUP ORKES SENGGOL TROMOL Mulyawan, Erlian Yusuf; Wafa, Mochammad Usman; bisri, mohammad hasan
Jurnal Seni Musik Vol 7 No 2 (2018): December 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.048 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v7i2.26541

Abstract

Grup Orkes Senggol Tromol merupakan sebuah kelompok musik yang mengusung genre musik dangdut parodi dan memiliki sistem manajemen yang dijalankan oleh pengurus dan pemain grup orkes. Sistem kepengurusan pada grup orkes Senggol Tromol terbagi sesuai dengan tugas dan wewenang dari setiap anggota pengurus dan pemain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan manajemen organisasi pertunjukan musik, manajemen produksi karya musik dan manajemen pertunjukkan musik pada grup orkes Senggol Tromol. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem manajemen pada grup orkes Senggol Tromol meliputi unsur-unur manajemen dan fungsi-fungsi manajemen. Unsur-unsur manajemen meliputi men, money, methods, materials, machines, dan markets. Fungsi-fungsi manajemen meliputi; (1) Perencanaan; (2) Pengorganisasian; (3) Penggerakan; dan (4) Pengawasan. Faktor yang menjadi dasar manajemen di grup orkes Senggol Tromol yaitu faktor organisasi seni pertunjukan, faktor manajemen produksi seni pertunjukan, dan faktor manajemen pergelaran seni pertunjukan.
Pertunjukan Wayang Orang Njajah Desa Milang Kori RRI Surakarta Lakon Gatotkaca Gandrung Yullastuti, Dwi; Bisri, Mohammad Hasan
Jurnal Seni Tari Vol 8 No 2 (2019): Kajian Tekstual dan Kontekstual Tari Nusantara
Publisher : Department of Drama, Dance, and Music Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.901 KB) | DOI: 10.15294/jst.v8i2.34999

Abstract

Konsep Njajah Desa Milang Kori dalam pertunjukan Wayang Orang RRI Surakarta yaitu melakukan pertunjukan secara berkeliling desa atau kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep, mendeskripsikan serta mengkaji unsur pertunjukan Wayang Orang dalam Njajah Desa Milang Kori di RRI Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan dramaturgi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang diabsahkan menggunakan triangulasi, kemudian dianalisis dengan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan konsep pertunjukan Wayang Orang dalam Njajah Desa Milang Kori adalah menggelar pertunjukan secara berpindah-pindah tempat, berkeliling desa atau kota. Pertunjukan Wayang Orang keliling desa telah terlaksana sebanyak 8 (delapan) kali, dengan judul dan tempat pertunjukan yang berbeda-beda sejak tahun 2012 hingga Januari 2019. Konsep garap pertunjukan Wayang Orang menggunakan konsep konvensional, yaitu sama dengan pertunjukan Wayang Orang pada umumnya. Masyarakat dapat menyaksikan pertunjukan secara gratis, meskipun demikian tetap mengutamakan sajian yang berkualitas yaitu lengkap dengan unsur pertunjukannya. Adapun unsur pertunjukannya sama dengan pertunjukan Wayang Orang konvensional pada umumnya, namun ada beberapa perbedaan yang terjadi secara kondisional menyesuaikan dengan lokasi dan lingkungannya.