Sumiwi, Asih Rachmani Endang
Sekolah Tinggi Teologi Torsina

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika

Analisis Biblika Baptisan Roh Kudus Dan Penuh Dengan Roh Kudus Asih Rachmani Endang Sumiwi
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.64 KB) | DOI: 10.34081/fidei.v1i1.1

Abstract

Baptisan Roh Kudus dan penuh dengan Roh Kudus adalah istilah umum di kalangan Gereja-gereja Pentakosta dan Karismatik. Namun demikian kedua hal ini kadang-kadang dipertanyakan di kalangan gereja-gereja arus utama, khususnya sehubungan dengan tanda-tanda lahiriah yang menyertai peristiwa baptisan Roh Kudus. Untuk menjawab pertanyaan ini perlu dilakukan analisis biblikal. Analisis biblikal ini meliputi definisi dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Yunani, menginventarisasi bagaimana hal-hal tersebut terjadi dan dituliskan di dalam Alkitab, lalu secara induktif ditarik kesimpulan mengenai baptisan Roh Kudus dan penuh dengan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus memiliki dua pengertian: yang pertama, seseorang dibaptis oleh Roh Kudus ke dalam tubuh Kristus sehingga menjadi bagian dari tubuh Kristus (1 Kor. 12:12 -13); yang kedua, sesorang dibaptis oleh Tuhan Yesus ke dalam Roh Kudus sehingga ia berada dalam penguasaan Roh Kudus (Mrk 1:8). Penuh dengan Roh Kudus adalah keadaan di mana Roh Kudus menguasai atau mengendalikan seluruh segi kehidupan orang percaya tersebut sehingga apa yang dilakukan seperti apa yang Roh Kudus mau.
Spiritualitas dalam Peribadahan Kristen bagi Keharmonisan Umat: Refleksi Efesus 5:18-21 Joseph Christ Santo; Joko Sembodo; Asih Rachmani Endang Sumiwi; Mariani Harmadi
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34081/fidei.v4i2.277

Abstract

Spiritualitas memiliki definisi yang beragam, dalam lingkup kekristenan spiritualitas dikaitkan dengan roh yang merupakan unsur terdalam dari manusia, yang mana roh manusia ini memiliki relasi dengan Allah yang adalah roh. Pada umumnya spiritualitas merujuk kepada hubungan individu tersebut dengan Tuhan; penelitian ini memaparkan sisi lain yang belum banyak dibahas, yaitu sisi sosial dari spiritualitas. Efesus 5:18-21 membahas spiritualitas dalam ibadah, tetapi beberapa kata yang digunakan dalam nas ini mengandung unsur relasional sehingga muncul pertanyaan bagaimana keterkaitan spiritualitas dalam ibadah dengan hubungan antarwarga jemaat. Hasil penelitian eksegesis menunjukkan bahwa spiritualitas orang Kristen adalah kondisi seorang Kristen yang mampu menguasai diri karena rohnya ada dalam kendali Roh Kudus; spiritualitas dalam peribadahan yang didasari penuh dengan Roh akan membentuk relasi yang baik antarwarga jemaat, dan pada akhirnya menghasilkan keharmonisan umat Allah.