Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Sosiologi Kurikulum Pendidikan Islam di Madrasah Aliyah Husnul Khotimah Kuningan Saehu Abas
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 1 No. 2 (2018): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.458 KB) | DOI: 10.33367/ijies.v1i2.636

Abstract

Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Melalui Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Blogging (Vlog) Saehu Abas; Euis Winda Lestari
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 4 No. 1 (2022): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : Insania Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.117 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media hidden chart pada siswa kelas IV MI Al Washliyah Perbutulan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimen). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di MI Al Washliyah Perbutulan kampus 2. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 60 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Stratified Random Samplig. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah kelas IV D. Dari data tersebut bahwa nilai tertinggi, nilai terendah, dan nilai rata-rata dan ketuntasan belajar di MI Al-Washliyah Perbutulan mengalami peningkatan pada siklus 2. Nilai tertinggi pada data awal adalah 85, siklus 1 adalah 95, meningkat pada siklus 2 menjadi 100, nilai terendah pada data awal adalah 40, siklus 1 adalah 60 meningkat pada siklus 2 menjadi 65, nilai rata-rata pada data awal 60,5, siklus 1 adalah 76,3 meningkat pada siklus 2 menjadi 88,7 dan ketuntasan belajar pada data awal 25%, siklus 1 adalah 50% meningkat siklus 2 menjadi 80%. Pada siklus 2 ini hampir semua anak nilainya menjadi meningkat di atas KKM yaitu 75. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media hidden chart berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Pengawasan dalam Pendidikan saehu abas
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2020): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The world of education is inseparable from the responsibilities of government, parents, and society. Because if education is not approved or there is no responsibility, it is feared that in the future education will be increasingly unclear. However, the role of education supervisors is very supportive, because without the presence of expert supervisors (professionals) it is not possible for educational institutions to run well and have quality. This study uses the Literature Research method. In accordance with the focus discussed, namely "Supervision in Education (Tarbawi Hadits Study)", the authors use several sources of literature by reviewing and reviewing meetings.The results showed that the research of the hadith of Rasulullah saw dirimuyat by Imam Tirmidzi, enough to provide relevance to the supervisory component in education. Supervision of education is involved in schools, in order to continuously get attention or monitoring for any deficiencies and deviations that occur at school. From the deficiencies and deviations that occur, supervisors are considered capable of taking breakthroughs and transforming new processes. Continue to improve the quality of school institutions continues to increase and develop Abstrak Dunia pendidikan tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah, orang tua, serta masyarakat. Karena pendidikan kalau tidak ditangani atau tidak ada yang bertanggung jawab maka dikhawatirkan kedepan pedidikan akan semakin tidak jelas. Namun demikian peran supervisor (pengawas pendidikan) sangat mendukung, karena tanpa adanya pengawas yang ahli (professional) maka tidak mungkin sebuah lembaga pendidikan akan berjalan baik dan bermutu. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Pustaka. Sesuai dengan fokus yang dibahas, yakni “Pengawasan dalam Pendidikan (Telaah Kajian Hadits Tarbawi)” maka penulis menggunakan beberapa sumber kepustakaan dengan cara mengkaji dan menelaah sumber-sumber tertulis dengan jalan mempelajari, menelaah dan memeriksa bahan-bahan kepustakaan yang mempunyai relevansi dan urgensi dengan materi pembahasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi hadits Rasulullah saw yang diriwiyatkan oleh Imam Tirmidzi, cukup memberikan relevansinya terhadap komponen kepengawasan dalam pendidikan. Pengawasan pendidikan dilibatkan disekolah, guna terus menerus mendapatkan perhatian atau monitoring kepada setiap kekurangan dan penyimpangan yang terjadi disekolah. Dari kekurangan dan penyimpangan yang terjadi, pengawas dianggap mampu memberikan terobosan dan transformasi baru disekolah. Sehingga peningkatan mutu kualitas lembaga sekolah tersebut terus menerus meningkat dan berkembang.
Metode dan Media Pendidikan (Telaah Kajian Hadits Tarbawi) Saehu Abas
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2021): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is a series of activities carried out for the inheritance of the values of science to students. Through education, the values of knowledge and culture can be instilled in students through learning activities. Learning activities can be carried out optimally and structured if educational institutions, educators and students have integration in the success of the direction of learning implementation goals. In the teaching and learning process, two elements that are no less important are teaching methods and learning media. Therefore, it is very important for every educator to understand as well as possible about the learning process of students, so that he can provide guidance and provide an appropriate and balanced learning environment for students. This research uses the library research method. In accordance with the focus discussed, namely "Methods and Media Education (Review of Tarbawi Hadith)", the authors took several relevant literature sources by reviewing and examining written sources by studying, examining and examining library materials that have relevance and urgency to the material discussed. The results showed that the correlation of the hadith of the Prophet Muhammad SAW. Which was narrated by several Imams, interpreted several different educational methods and emphasized the relevance of educational media on the dimensions of the hadith of the Prophet Muhammad. The various methods in question consist of the lecture method, demonstration method, experimental method and so on. While relating to educational media, it can be seen as the history of the hadith that has been written by Imam Bukhari. Abstrak Pendidikan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk pewarisan nilai-nilai ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Melalui pendidikan nilai-nilai pengetahuan dan kebudayan dapat ditanamkan kepada peserta didik melalui kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal dan terstruktur apabila lembaga pendidikan, pendidik dan peserta didik memiliki keterpaduan dalam mensukseskan arah tujuan pelaksanaan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang tidak kalah penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap pendidik memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar peserta didik, agar dia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan seimbang bagi para peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Pustaka. Sesuai dengan fokus yang dibahas, yakni “Metode dan Media Pendidikan (Telaah Kajian Hadits Tarbawi)” maka penulis mengambil beberapa sumber kepustakaan yang relevan dengan cara mengkaji dan menelaah sumber-sumber tertulis dengan jalan mempelajari, menelaah dan memeriksa bahan-bahan kepustakaan yang mempunyai relevansi dan urgensi dengan materi pembahasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi hadits Rasulullah Saw yang diriwiyatkan oleh beberapa Imam, menginterpretasikan beberapa ragam metode pendidikan dan menegaskan relevansi media pendidikan pada dimensi hadits Rosulullah Saw. Ragam metode yang dimaksud terdiri dari metode ceramah, metode demonstrasi, metode eksperimen dan lain sebagainya. Sedangkan berkaitan dengan media pendidikan yakni dapat disaksikan sebagaimana riwayat hadits yang telah dituliskan oleh Imam Bukhori.
Pengaruh Media Linimasa Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa di SDN 1 Cipinang Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon Casta Casta; Saehu Abas; Omah Mukaromah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is taken from the problem of the Covid-19 pandemic where all learning activities are diverted to online learning so that in the process there are several obstacles, especially to determine the influence of Whatsapp-based timeline media on PAI learning outcomes.This study aims to determine how well the use of Whatsapp-based timeline media on the learning outcomes of PAI 6th grade students in SDN 1 Cipinang, knowing the learning outcomes of PAI 6th grade students in the application of Whatsapp-based timeline media in SDN 1 Cipinang, and to determine the influence of Whatsapp-based timeline media on the learning outcomes of PAI 6th grade students in SDN 1 Cipinang.This study uses quantitative research method approach with ex-post facto research type, associative causality research design. Data collection using questionnaires given to a sample of 25 students using the validity and reliability of instruments, descriptive, classical assumption Test, simple regression analysis, and hypothesis.The results showed that the media learning timeline based on Whatsapp in SDN 1 Cipinang obtained a percentage value of 78.92% which means it belongs to the category of good. The learning outcomes of 6th grade students at SDN 1 Cipinang, obtained a percentage value of 79.04% which means it belongs to the category of good. The results of the hypothesis test concluded that there is a significant influence of Whatsapp-based timeline media on student learning outcomes indicated by the value of the coefficient thitung 3.121 > ttable, 1.713, then Ho is rejected and Ha is accepted which means there is a significant influence between Whatsapp-based timeline media on student learning outcomes. In conclusion, the use of Whatsapp timeline media has succeeded in improving the learning outcomes of PAI 6th grade students at SDN 1 Cipinang in online learning in the Covid-19 era.Keyword: Timeline Media; Whatsapp Media; Learning Outcomes. Abstrak Penelitian ini diambil dari adanya masalah pandemi Covid-19 dimana seluruh aktivitas belajar dialihkan pada pembelajaran daring sehingga dalam prosesnya mengalami beberapa hambatan terutama untuk mengetahui pengaruh media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar PAI.Penelitian ini betujuan untuk mengetahui seberapa baik penggunaan media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VI di SDN 1 Cipinang, mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran PAI siswa kelas VI dalam penerapan media linimasa berbasis Whatsapp di SDN 1 Cipinang, dan untuk mengetahui pengaruh media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VI di SDN 1 Cipinang.Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto, desain penelitian asosiatif kausalitas. Pengumpulan datanya menggunakan angket yang diberikan kepada sampel sebanyak 25 siswa dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas instrumen, deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana, dan hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media belajar linimasa berbasis Whatsapp di SDN 1 Cipinang didapat nilai persentase sebesar 78,92% yang berarti termasuk kategori Baik. Hasil belajar siswa kelas VI di SDN 1 Cipinang, didapat nilai persentase sebesar 79,04% yang berarti termasuk kategori Baik. Hasil uji hipotesis diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang Signifikan dari media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar siswa ditunjukkan dengan nilai koefisien thitung 3,121 > ttabel, 1,713, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang Signifikan antara media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar siswa. Kesimpulannya penggunaan media linimasa Whatsapp berhasil meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas IV di SDN 1 Cipinang pada pembelajaran daring di era Covid-19.Kata Kunci: Media Linimasa; Media Whatsapp; Hasil Belajar.
Pengembangan Sosiologi Kurikulum Pendidikan Islam di Madrasah Aliyah Husnul Khotimah Kuningan Saehu Abas
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 1 No. 2 (2018): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijies.v1i2.636

Abstract

Islamic education curriculum developmentis an attempt of the assessment results through the correction and evaluation of the curriculum, resulting in the effort to change, add or reduce the content or orientation of the educational curriculum, until eventually happen trait development. Relation to the perspectives of sociology education, because they have a process to aim to carry out the development through an approach concepts, values, or the perspective of sociology education. This study therefore, seeks to inform design shape at a time of the implementation of Islamic education curriculum when juxtaposed with the view of educational sociology. The results showed that the design and implementation of educational activities are charged sociology of education in Madrasah Aliyah Husnul Khotimah Kuningan, which is among the activities program includes courses Halaqah Tarbiyah, PDPM (Practice Propagation and Introduction to Community), mukhoyyam Tarbawi or rihlah, the spirit of Eid 'adha sacrifice, the spirit of Eid fitri alms and so forth. Pengembangan kurikulum pendidikan Islam merupakan suatu upaya dari buah hasil penilaian melalui koreksi dan evaluasi kurikulum, sehingga terjadi usaha untuk merubah, menambahkan atau mengurangi akan isi atau orientasi kurikulum pendidikan, sampai pada akhirnya terjadi sifat pengembangan. Kaitannya dengan pespektif sosiologi pendidikan, kerena memiliki proses sampai tujuan untuk melaksanakan pengembangan tersebut melalui pendekatan konsep, nilai, atau cara pandang sosiologi pendidikan. Demikian penelitian ini, berusaha untuk menginformasikan bentuk desain sekaligus bentuk implementasi kurikulum pendidikan Islam apabila disandingkan dengan pandangan sosiologi pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya desain dan implementasi kegiatan-kegiatan pendidikan yang bermuatan sosiologi pendidikan di Madrasah Aliyah Husnul Khotimah Kuningan, yang diantara program kegiatan tersebut meliputi program Halaqah Tarbiyah, Praktik Da’wah dan Pengenalan Masyarakat (PDPM), mukhoyyam tarbawi atau rihlah, semangat idul ‘adha berqurban, semangat idul fitri bersedekah dan lain sebagainya.
Humanizing STEM-Based Learning (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) for the Transformation of Islamic Education in the 21st Century Saehu Abas; Dian Alirahman, Agus; Mabrur, Hajjin
EDUCAN : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol. 8 No. 1 (2024): Islamic Education
Publisher : Prodi PAI, Fakultas Tarbiyah, UNIDA GONTORs Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/educan.v8i1.11429

Abstract

The development and progress of time always requires changes and innovations, including in the field of education and Islamic Education learning approach. The purpose of this research is to discuss theoretical and practical findings about integrated learning, namely Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) learning innovation in Islamic Education. The method used in this research is a type of qualitative research with a literature review approach, examining and analyzing various sources of literature related to the research topic to be studied. The results showed that Islamic education learning that is integrated with STEM-based learning can use a learning approach: (1) Problem Based Learning; (2) Project Based Learning; (3) Inquiry-Based Learning; (4) Game Based Learning; (5) Digital Based Learning; (6) Collaborative Learning; (7) Hands on Learning.
Hermeneutik Sebagai Tawaran Metodologis dalam Menafsirkan Al-Quran yang Diperdebatkan Mabrur, Hajjin; Abas, Saehu
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v1i1.251

Abstract

The presence of 'Ulum al-Qur'an as formulated by the scholars cannot be separated from efforts to anticipate the potential diversity of meanings contained in the Qur'an. Thus, the history of the birth of the sciences of the Koran ('Ulum al-Qur'an) cannot be separated from the history of the diversity of meanings of the Koran. The concepts summarized in the 'Ulum al-Qur'an such as nasikh-mansukh, makki-madani, 'am-khash, muthlaq-muqayyad, asbab al-nuzul, dzahir-bathin and the like are a set of concepts that show and have implications for the presence of various interpretations. As far as methodological discourse is concerned, there is currently a new awareness of the importance of involving the social sciences—psychology, sociology, anthropology and history—and the humanities—philosophy, hermeneutics and linguistics—in understanding the holy text of the Koran. From this, a new term developed in the discourse and activity of interpreting the text of the holy book of the Koran, namely hermeneutics—in particular, hermeneutics of the Koran. Al-Qur'an hermeneutics is understood as the science and art of interpretation of the Koran, which includes theory, methodology and techniques of interpretation of the Koran. There are two major groups of scholars in responding to the hermeneutic offer in exploring the meaning of the Koran, namely the first group refuses for reasons including because "we" already have ulumul Quran which has been tested and proven successful in uncovering the meaning and intent of the verses of al-Qur'an. -Qur'an, and the second group accepts with reasons and limitations. Among the reasons is that we must be open to positive new things, of course, by remaining critical. When there is something new that is better than the old one, as a person with a healthy mind, of course, he will take the new thing. Therefore, when interpreters are going to adopt hermeneutics in interpreting the Qur'an, for example, they must know their knowledge first, so as not to cause things that could harm themselves or others.
Rekonstruksi Epistemologi Pendidikan Agama Islam: (Kajian Pemikiran Hasan Hanafi Teosentris-Antroposentris) Saehu Abas; Hajjin Mabrur
Eduprof : Islamic Education Journal Vol. 4 No. 1 (2022): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Program Pascasarjana, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v4i1.119

Abstract

This research discusses the reconstruction of epistemology of Islamic religious education; Hasan Hanafi's theocentric-anthropocentric thought study. His study was motivated by the epistemology of Islamic religious education which has been impressed still dominated by doctrinal education rather than education, tends to be textual rather than contextual and more densely theoretical than practical. This research aims to conduct an in-depth analysis and research study of the epistemological construction of Islamic religious education that has been formulated, and will further be studied and analyzed using the paradigm of Hasan Hanafi theory through the Theocentric-Anthropocentric theory. This research uses a type of qualitative research with an approach using library research methods. In accordance with the topic discussed, the researcher classified the data source into a primary data source taken from one of Hasan Hanafi's works, The Dirasah Islamiyah translated by Miftah Faqih into three volumes of books; (1) From Static Theology to Anarchists. (2) From Rationalism to Empiricism. (3) From Theocentric to Anthropocentric, and secondary data sources as advocates that have relevance to the discussion, both from books, thesis, thesis, desertation, journals, articles, and so on. Data collection techniques use observation techniques as well as documentation, and finally for data analysis techniques using content analysis techniques, inductive analysis, deductive analysis, descriptive analysis and interpretive analysis. The results showed that with the shift in the epistemological concept of Islamic religious education towards the theocentric-anthropocetic theory of Hasan Hanafi, it can lead to the creation of learners who reflect the values and insights of social-democratic knowledge as manifestations of the teachings of hablumminannas. Insight into knowledge of leadership, independence, and active awareness of his existence as a manifestation of human responsibility as khalifah fil ard. Insight into knowledge of the spirit of the progressive, productive soul of creative and innovative results as aifestasi of the value of the teachings of the sholikh likulli zaman wa makan. Insight into knowledge of unity in diversity as manifestation of the Islamic teachings of rahmatan lil ‘alamin. As well as the presence of the soul that has a culture of dialogue as from the time of the Prophet until the time of tabi'in is known as the mujadalah tradition. Abstrak Penelitian ini membahas tentang rekonstruksi epistemologi pendidikan agama Islam; kajian pemikiran Hasan Hanafi teosentris-antroposentris. Kajiannya dilatarbelakangi oleh epistemologi pendidikan agama Islam yang selama ini terkesan masih didominasi oleh pendidikan doktrinasi dari pada edukasi, cenderung tekstual dari pada kontekstual dan lebih padat teoritis dari pada praktis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian analisis dan penelitian mendalam terhadap konstruksi epistemologi pendidikan agama Islam yang selama ini dirumuskan, dan selanjutnya akan dikaji dan dianalisis menggunakan paradigma berfirikir Hasan Hanafi melalui teori Teosentris-Antroposentris. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Sesuai dengan topik yang dibahas, maka peneliti mengklasifikasi sumber data menjadi sumber data primer yang diambil dari salah satu karya Hasan Hanafi, Dirasah Islamiyah yang diterjemahkan oleh Miftah Faqih kedalam tiga jilid buku; (1) Dari Teologis Statis ke Anarkis. (2) Dari Rasionalisme ke Empirisme. (3) Dari Teosentris Menuju Antroposentris, dan sumber data sekunder sebagai penujang yang memiliki relevansi terhadap pembahasan, baik dari buku, skripsi, tesis, desertasi, jurnal, artikel, dan sebagainya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi serta dokumentasi, dan terakhir untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis konten, analisis induktif, analisis deduktif, analisis deskriptif dan analisis interpretatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya pergeseran konsep epistemologi pendidikan agama Islam menuju teori teosentris-antropoosetris Hasan Hanafi, maka dapat mengarahkan kepada pencipataan peserta didik yang mencerminkan nilai dan wawasan pengetahuan sosial-demokratis sebagaimana manifestasi dari ajaran hablumminannas. Wawasan pengetahuan tentang kepemimpinan, kemandirian, serta kesadaran aktif akan eksistensi dirinya sebagaimana manifestasi dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah fil ard. Wawasan pengetahuan tentang semangat jiwa progresif, produktif dari hasil kreatif dan inovatif sebagai menifestasi dari nilai ajaran sholikh likulli zaman wa makan. Wawasan pengetahuan tentang persatuan dalam keberagaman sebagaimana manifestasi dari ajaran Islam rahmatan lil 'alamin. Serta kehadiran jiwa yang memiliki budaya dialog sebagaimana sejak masa Nabi hingga masa tabi’in dikenal dengan tradisi mujadalah.
Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Melalui Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Blogging (Vlog) Saehu Abas; Euis Winda Lestari
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 4 No. 1 (2022): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v4i1.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media hidden chart pada siswa kelas IV MI Al Washliyah Perbutulan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimen). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di MI Al Washliyah Perbutulan kampus 2. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 60 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Stratified Random Samplig. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah kelas IV D. Dari data tersebut bahwa nilai tertinggi, nilai terendah, dan nilai rata-rata dan ketuntasan belajar di MI Al-Washliyah Perbutulan mengalami peningkatan pada siklus 2. Nilai tertinggi pada data awal adalah 85, siklus 1 adalah 95, meningkat pada siklus 2 menjadi 100, nilai terendah pada data awal adalah 40, siklus 1 adalah 60 meningkat pada siklus 2 menjadi 65, nilai rata-rata pada data awal 60,5, siklus 1 adalah 76,3 meningkat pada siklus 2 menjadi 88,7 dan ketuntasan belajar pada data awal 25%, siklus 1 adalah 50% meningkat siklus 2 menjadi 80%. Pada siklus 2 ini hampir semua anak nilainya menjadi meningkat di atas KKM yaitu 75. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media hidden chart berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.