Kusumartono, FX Hermawan
Balai Penelitian dan Pengembangan Irigasi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Sosial Ekonomi Rencana Pembangunan Jembatan Selat Malaka (JSM) Kusumartono, FX Hermawan
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2241.442 KB)

Abstract

Plan of infrastructure development of The Strait of Malaka bridge, which will connect the island of Sumatra and Malaysia, has been previously done, either by Indonesia goverment and also Malaysia goverment. Development of this bridge expected economic movement fluent from Malaysia to Indonesia and conversely. Also by built this bridge will support Asia road-works and ASEAN highway, which one of them is connecting Malaysia and Indonesia. To support the plan is required is exsitence of an initial research from social, economics, security and policy aspect.Research method applied is two methods at the same time that is quantitative and qualitative. The metodologies to be used in this research are both quantitative and qualitative. This research is the explorative one with the characteristic for finding out problems ins stakeholders which never been clearly. Result of research is got, that needing existence readiness of the Goverment of Indonesia, either social, economics, policy and security aspect before developmnet of The Strait of Malaka bridge is realized.
TATA KELOLA PENDAYAGUNAAN SDA MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI (STUDI KASUS PLTA BENDUNGAN BILI-BILI) Mahida, Masmian; Kusumartono, FX Hermawan; Krisbandono, Adji; Angguniko, Bastin Yungga
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.333 KB)

Abstract

Data Balai Bendungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015 bahwa kontribusi energi PLTA melalui 208 bendungan besar di Indonesia yang sudah beroperasi hingga kini kurang lebih 5.833 MW (kapasitas terpasang). Pemerintah saat ini juga telah melakukan assessment terhadap bendungan-bendungan yang potesial untuk dibangun PLTA maupun bendungan yang sudah ada PLTA untuk diektensifikasi kapasitasnya. Langkah ini dilakukan karena berdasarkan analisis pakar di lapangan bahwa tipe bendungan multi fungsi sesungguhnya dapat memberi manfaat besar jika dikelola dengan optimal dalam menyediakan air irigasi, air baku, dan PLTA. Namun, diidentifikasi awal bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kurang optimalnya produksi listrik pada bendungan, salah satunya karena permasalahan pola operasi bendungan yang harus mengikuti pola kebutuhan air irigasi dan adanya beberapa peran stakeholder yang terlibat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor (variabel) utama yang dapat mendorong dalam pemanfaatan infrastruktur bendungan sehingga dapat mendukung ketahanan energi. Dalam hal ini dilakukan analisa terhadap kendala dalam optimalisasi fungsi PLTA pada bendungan eksisting, yakni pada Bendungan Bili-bili sehingga dapat beroperasi sepanjang tahun dengan mempertimbangkan peran para stakeholder yang terkait. Metode penelitian dengan pendekatan analisis pengambilan keputusan menggunakan ISM (Interpretative Structural Modelling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan komitmen pemerintah dalam penyediaan anggaran operasi pemeliharaan bendungan, perlu mempersiapkan SDM aparat SDA yang terampil, keterlibatan dan sinergitas instansi terkait dari hulu-hilir, serta perlunya peran aktif tokoh masyarakat, kepala dinas terkait, masyarakat sekitar bendungan, dan pengelola bendungan.