<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar dan kemampuan motorik terhadap hasil belajar dribbling dalam permainan sepak bola. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang yang merupakan siswa kelas XI MAN 2 Model Medan dengan menggunakan rancangan penelitian treatment by level 2 x 2 dengan uji tukey pada taraf α=0,05. Hasil penelitian menunjukan : 1. Pada kelompok A1 dan A2 dimana Qh = 27,63 dan Qt = 3,79 dan berdasarkan hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dribbling dalam permainan sepak bola antara gaya mengajar self check dan gaya mengajar resiprokal. 2. Diperoleh Fh > Ft yaitu 46,92 > 4,06. Sehingga dapat ditarik kesimpulan keseluruhan bahwa terdapat interaksi antara gaya mengajar dengan kemampuan motorik terhadap hasil belajar dribbling dalam permainan sepak bola. 3. Dengan uji tukey pada kelompok A1B1 dan A2B1 dimana Qh = 13,73 dan Qt = 2,95 dan berdasarkan hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dribbling dalam permainan sepak bola siswa dengan kemampuan motorik tinggi yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar self check lebih baik dari pada gaya mengajar resiprokal. 4. Dimana Qh = 1,80 dan Qt = 2,95 dan berdasarkan hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dribbling dalam permainan sepak bola siswa dengan kemampuan motorik rendah yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar self check tidak lebih baik dari pada gaya mengajar resiprokal. Kata Kunci : Gaya Mengajar, Motorik, dan Dribbling Sepak bola]]>
Copyrights © 2018
