TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil
Vol 8, No 1 (2018): November 2018

ANALISIS PERBAIKAN SUB GRADE/ TANAH DASAR MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAHAN KAPUR DAN ABU SEKAM PADI PADA RUAS JALAN KI HAJAR DEWANTARA, 38 B BANJAR REJO LAMPUNG TIMUR - BATAS KOTA METRO

Amran, Yusuf (Unknown)
Dewi, Sari Utama (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jul 2019

Abstract

Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan di samping harus mempunyai kekuatan ataudaya dukung terhadap beban kendaraan, maka tanah dasar juga harus mempunyai stabilitasvolume akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar di ruas Jalan Ki HajarDewantara 38 B Banjar Rejo Lampung Timur perlu dilakukan analisa lebih lanjut karenaterindikasi tanah lempung. Ruas jalan tersebut adalah salah satu ruas jalan di LampungTimur yang sering mengalami kerusakan walaupun telah dilakukan perbaikan perkerasanterutama pada musim hujan dan ketika mengalami kelebihan tonase kendaraan yangmelewati jalan tersebut, hal ini adalah salah satu fenomena yang melatar belakangidilakukannya analisis ini karena ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalanpenghubung antara Kota Metro-Kabupaten Lampung Timur yang dilalui kendaraan baikpribadi maupun kendaraan umum dengan tonase berukuran kecil sampai besar.Melimpahnya limbah merang (kulit padi) yang setelah mengalami prosespembakaran berubah menjadi abu sekam padi di Kota Metro dan Lampung Timurmenginspirasikan peneliti untuk memanfaatkan limbah tersebut yang dicampur dengankapur untuk dijadikan sebagai bahan tambahan pada proses stabilisasi dan perkuatan tanahdasar di lokasi penelitian sekaligus membantu pemerintah daerah dalam pelestarianlingkungan daerah setempat.Dari permasalahan yang ditunjukkan di atas, maka perlu dilakukan penelitian denganjudul “Analisis Perbaikan Sub Grade/Tanah Dasar Menggunakan Bahan Tambahan Kapurdan Abu Sekam Padi Pada Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara, 38 B Banjar Rejo LampungTimur-Batas Kota Metro” Untuk uji di lapangan dilakukan uji borring dengan kedalamanmaksimal 1 m pada setiap titik lokasi yang akan dilakukan pengujian. Setelah itu sampledibawa ke laboratorium guna mendapatkan informasi teknis mengenai parameter dan sifatdari sample disturbed tersebut baik tanah asli dan campuran melalui beberapa pengujiantanah antara lain kadar air, berat jenis tanah, CBR (kering dan rendaman), uji proctor,sieve analysis dan atterberg limit (LL dan PL). Nilai CBR yang dipakai adalah nilaioptimum dari pengujian CBR Laboratorium. Berdasarkan grafik, nilai optimum CBRDesign ada pada komposisi 22 % penambahan kapur dengan nilai CBR Design 9.30%, danpada komposisi 22% penambahan tanah dengan abu sekam padi dengan nilai 8.79%.Melihat nilai CBR yang telah diperoleh maka tanah hasil stabilisasi kapur lebih baik untukdijadikan bahan lapisan tanah dasar (Subgrade) untuk meningkatkan Daya Dukung Tanah(DDT). Daya dukung tanah yang distabilisasi dengan kapur lebih besar dari pada tanahyang distabilisasi dengan abu sekam padi, karena reaksi kapur yang terjadi pada campurantanah membentuk butiran baru yang lebih keras sehingga lebih kuat menahan beban yangdiberikan, disamping itu kapur sangat mudah tercampur dengan tanah, pada saat terendamair campuran tanah dengan kapur lebih tahan lama dari pada abu sekam padi. Sedangkan2 TAPAK Vol. 8 No. 1 November 2018 e-ISSN ; 2548-6209p-ISSN ; 2089-2098abu sekam padi tidak bisa terlalu lama menahan air, karena saat terendam ikatan antar butirtanah dan antar butir tanah dengan abu sekam padi menjadi lemah sehinggamengakibatkan berkurangnya tingkat kepadatan tanah yang berdampak menurunnya nilaidaya dukung tanah.Kata Kunci : Stabilisasi Tanah Dasar, Tanah Lempung, Kapur dan Abu Sekam Padi

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

tapak

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Control & Systems Engineering Engineering Mechanical Engineering Transportation

Description

TAPAK ISSN: 2548-6209 (Electronic) & ISSN: 2089-2098 (Print) adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel ilmiah dari disiplin ilmu teknik sipil, yang mencakup bidang studi : • Bahan bangunan dan bangunan, • Mekanika dan fisika struktural, • Rekayasa geoteknik, • Rekayasa jalan dan ...